KEPRI TERKINI
Progres Jembatan Babin, Gubernur Kepri Cek Langsung Proses Pengeboran Laut di Atas Kapal
Kapal ini pun berada di titik yang akan diambil sampe tanah dasar laut. Berada di pertengahan perairan antara depan Kabil Batam dan Pulau Tanjung Sauh
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Stanley CH Tuapattinaja langsung melihat proses pengeboran laut penyelidikan tanah di atas kapal bernama Trinity Surveyor, Senin (27/05/2024).
Kapal ini pun berada di titik yang akan diambil sampe tanah dasar laut. Berada di pertengahan perairan antara depan Kabil Batam dan Pulau Tanjung Sauh.
Setibanya di dalam kapal, Gubernur Ansar dan Kepala BPJN, Stanley diberikan pengarahan oleh kru kapal bila ada darurat keadaan.
Kemudian, keduanya diminta ke bagian atas kapal untuk melihat langsung bagaimana alat pengeboran tanah bekerja.
Saat alat mulai dihidupkan, Gubernur Ansar pun langsung bertepuk tangan tanda dimulainya pekerjaan.
“Semoga berjalan dengan baik dan tepat waktu,” sebut Gubernur Ansar yang kemudian mendapat gemuruh tepuk tangan.
Ada 19 Titik Penyelidikan Tanah Dilakukan
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Stanley CH Tuapattinaja mengatakan, ada 19 titik lokasi pengeboran untuk kegiatan penyelidikan tanah tersebut.
“Ada 17 titik di antara Batam ke Tanjung Sauh.Lalu dua titik lagi diantara Tanjung Sauh ke Bintan,” sebutnya.
Ia menyampaikan, lelang pekerjaan ini sudah dilakukan selama tiga kali. Diawali tahun 2022, dengan pemenang lelang Java Offshore.
Adapun lama pekerjaan pengeboran ditargetkan selama 6 bulan.
Baca juga: Gubernur Ansar Ahmad Bantah Pembangunan Jembatan Babin Hanya Mucul Saat Pilkada Saja
“Kegitan ini bersumber dari APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp 68 miliar,”ucapnya.
Masih kata Stenly, kegiatan pengeboran dan pengambilan sampel tanah dasar laut untuk melengkapi data yang belum ada rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan.
“Kan desain itu sudah dibuat Pemda. Setelah dicek oleh komisi keselamatan jalan dan jembatan di Kementerian PUPR, ternyata ada titik yang menurut dari Kementerian harus diambil. Makanya inilah dilakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pada 2023 lalu, Kementerian Bappenas telah selesai menyusun road map transformasi ekonomi di Kepri.
Didalam rood map tersebut, termasuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang ikut menjadi perhatian Pemerintah pusat.
“Jembatan ini sejak 20 tahun lalu sudah didengungkan oleh Mantan Gubernur Kepri, Pak Ismet Abdullah. Maka kami setelah diamanahkan sebagai Gubernur saat ini, melanjutkan langkah signifikan dengan Kementerian PUPR,” ujarnya.
Ansar pun menceritakan, awal yang telah dilakukan Pemerintah daerah yakni pembebasan lahan di landing point Bintan maupun di Pulau Batam.
Baca juga: Deputi Gubernur Bank Indonesia Buka Festival Ekonomi Syariah 2024 di Kepulauan Riau
“Termasuk dua pulau penghubungan bua dan sauh. Satu demi satu kami ikuti proses pembebasanannya hingga selesai. Landing point sudah bersertifikat. Kami sudah surati ke PUPR sesuai dengan petunjuk. Lahan di landing point batam juga, sudah diserahkan ke BP Batam,” ucapnya.
Gubernur Ansar mengatakan, untuk mendukung jembatan Banin ini, Tanjung Sauh sebagai proyek strategis, Kawasan pusat investasi ekonomi dari grup Panbil.
“Ternyata, melangkapi kriteria jembatan ini tidak semudah kita membayangkan. Apalagi untuk meyakinkan pemerintah pusat. Maka kami kita juga serius terhadap konektovits itu. Alhamdulilah respon dari pusat sangat baik,” ujarnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca berita lainnya di Google News
Wagub Nyanyang Lobi Kemkomdigi Tuntaskan Blankspot dan Dorong Kawasan |
![]() |
---|
Gebyar PAUD dan HAN 2025 di Karimun: Bunda PAUD Kepri Ajak Satukan Langkah |
![]() |
---|
Jawaban Gubernur Kepri Ditengah Tangisan PPPK yang Belum Gajian: Kalau Ada Uang Langsung Bayar |
![]() |
---|
Sakit Tapi Tak Berdarah, Masuk 2 Bulan PPPK Kepri Tak Terima Gaji, Padahal Sudah Jalani Kewajiban |
![]() |
---|
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Moco Tanjungpinang Kembali Bergairah, Terus Kerjasam Dengan Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.