Bank Indonesia Kepri
Bank Indonesia Kepulauan Riau Menggelar Seminar Sertifikasi Halal Produk UMKM
Sertifikasi Halal di Indonesia kian mendapat berbagai inovasi, khususnya penerapan teknologi canggih yang memudahkan konsumen maupun pengusaha.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, Batam - Sertifikasi Halal di Indonesia kian mendapat berbagai inovasi, khususnya penerapan teknologi canggih yang memudahkan konsumen maupun pengusaha.
Asisten Direktur/Kepala Tim Perumusan KEKDA Bank Indonesia Kepulauan Riau, Sudarta, mengungkapkan, ke depannya sertifikasi halal yang menerapkan teknologi blockchain. Teknologi ini memungkinkan konsumen untuk melihat alur rantai pasok produk-produk bersertifikasi halal.
"Contohnya kalau kita belanja ke luar negeri, kita bisa memindai logo halal produk dan mendapat informasi seputar proses produksi, vendor, hingga distribusi, apakah sudah halal atau tidak," jelas Sudarta, saat membuka seminar Sharia Forum Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2024.
Ia juga menyatakan, bahwa tahun-tahun mendatang merupakan momen yang menjanjikan bagi para pengusaha yang usahanya telah bersertifikasi halal. Pasalnya, pangsa pasar produk halal ke depan sangat besar, didukung pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Misalnya, pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau, mencapai 5,2 persen di tahun 2023, tertinggi di Sumatera.
"Sekarang adalah momentum yang tepat, karena ekonomi sedang bagus-bagusnya. Market industri halal juga sangat besar, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Sudarta.
Baca juga: Tourism Malaysia Perkenalkan Destinasi Wisata Pulau Tioman dan Cameron Highland
Seminar yang diadakan Bank Indonesia Kepulauan Riau ini berlangsung di Auditorium Politeknik Negeri Batam, pada Rabu (29/5/2024). Seminar bertema "Sertifikasi Halal Produk UMKM untuk Mendukung Halal Value Chain" ini diisi oleh empat narasumber dari berbagai instansi dan profesi.
Narasumber yang dihadirkan, yaitu Dr H Muhammad Zaenuddin, SSi, MSc dari Lembaga Pemeriksa Halal Politeknik Negeri Batam, Hj Titik Hindon SH selaku Sekretaris Satgas Halal Kanwil Kemenag Kepri, KH Luqman Rifai, SAg, MPd selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kota Batam, dan Risyanto sebagai Owner Toteles Bakehouse.
Pada kesempatan itu, Titik Hindon mengungkapkan, bahwa Kemenag RI telah menjalankan Program Sehati guna memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mengurus sertifikasi halal. Di tahun 2023, Kemenag RI melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) telah memberikan kuota 1 juta sertifikat halal gratis bagi UMKM.
"Alhamdulillah, hanya dalam waktu kurang dari lima bulan, kuota 1 juta sertifikat halal itu sudah terpenuhi. Artinya minat pelaku UMKM untuk mengurus sertifikasi halal sudah cukup tinggi," jelas Titik.
Di Kepulauan Riau sendiri fasilitas Program Sehati yang digerakkan Satgas Halal, mencapai 14.426 sertifikat. Dari seluruh fasilitas itu, sebagian besarnya dikeluarkan untuk UMKM di Kota Batam, yakni sekitar 8.900 sertifikat. Menurut Titik, hal ini menandakan jumlah dan keaktifan UMKM di Batam untuk mengurus sertifikasi halal sudah besar.
Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Halal dan LPH Politeknik Negeri Batam, Muhammad Zaenuddin, menegaskan, bahwa label halal tidak hanya disematkan untuk produk-produk makanan dan minuman saja, melainkan produk di lingkup barang dan jasa.
Baca juga: Bank Indonesia Kepri Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah untuk Pertumbuhan Ekonomi Umat
"Kehalalan suatu produk juga mempertimbangkan alasan kesehatan, di mana, makanan dan minuman yang halal bisa dipastikan higienis dan tidak berbahaya bagi kesehatan," ujar Zaenuddin.
Ia juga menyoroti, produk halal memiliki prospek bisnis yang menjanjikan, mengingat label halal memberikan nilai tambah tersendiri bagi produk. Populasi umat muslim di dunia juga cukup besar, mencapai 28,68 persen dari populasi dunia, atau mencapai 2,18 miliar orang. Sementara, populasi muslim di Indonesia mencapai 237.641.326 penduduk, atau sekitar 87,18 persen. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca berita lainnya di Google News
| Bank Indonesia Kepri Raih Dua Penghargaan saat Hari Jadi ke-23 Provinsi, Bukti Nyata Sinergitas |
|
|---|
| Bank Indonesia Perkuat UMKM Kepri dan Angkat Wastra Melayu |
|
|---|
| Kapolresta Barelang: QRIS Mudahkan Deteksi Tindak Pidana Keuangan |
|
|---|
| BI Kepri Permudah Sedekah Umat Islam dengan Gencarkan QRIS Infak 1000 Masjid |
|
|---|
| BI Kepri Sukses Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.