Polemik Tapera
Serikat Pekerja Batam Respon Wacana Program Tapera oleh Pemerintah, Dinilai Memberatkan Pekerja
Serikat Pekerja Batam menginginkan, perusahaan dan Pemerintah mengambil peran yang lebih besar dalam mendukung program Tapera ini.
|
Belum lagi, upah tersebut dipangkas oleh berbagai potongan, seperti pajak, dan iuran BPJS. Kenaikan upah pun tidak meningkat terlalu signifikan dari tahun ke tahun, sementara biaya hidup semakin tinggi.
"Kalau pekerja lajang mungkin upah Rp 4,6 juta sudah cukup bagi dia, tapi kalau yang sudah berkeluarga, agak kesulitan juga kalau terlalu banyak potongan," tambah Masrial.
Pada dasarnya, tambah Masrial, para pekerja menyambut baik apabila program Tapera benar-benar dilaksanakan dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya bagi pekerja.
Hanya saja, masih ada ketakutan di kalangan pekerja bahwa dana yang dikumpulkan dalam program ini berisiko disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, atau dikorupsi. (*)
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Tags
Tapera
Tabungan Perumahan Rakyat
Pekerja Batam
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)
serikat pekerja
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Polemik Tapera
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.