ANAMBAS TERKINI

Pemkab Anambas Kepri Usulkan Rp 63 Milyar untuk Pembangunan Pelabuhan Multipurpose di Siantan 

Sekretaris Dishub LH Anambas, Nurullah mengatakan, pihaknya telah menyusun Detail Engineering Design (DED) rencana pembangunan pelabuhan multipurpose

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Sekretaris Dishub LH Anambas, Nurullah mengatakan, pihaknya telah menyusun Detail Engineering Design (DED) rencana pembangunan pelabuhan multipurpose itu, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Anambas berencana membangun pelabuhan multipurpose di Tanjung Momong, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan.

Pelabuhan multipurpose itu nantinya difungsikan untuk turun - naiknya penumpang Kapal Roro dan bongkar muat barang logistik.

Sekretaris Dishub LH Anambas, Nurullah mengatakan, pihaknya telah menyusun Detail Engineering Design (DED) rencana pembangunan pelabuhan multipurpose itu.

Berdasarkan DED, pembangunan pelabuhan dengan dua fungsi itu diproyeksikan kebutuhan anggaran sebesar Rp 63 milyar lebih.

"Selama ini kan bongkar muat barang di ibu kota Anambas ada di Pelabuhan Tarempa dengan melihat intensitas kapal yang berlabuh rasanya sudah tak efektif. Dan selama ini untuk arus penumpang Kapal Roro hanya di Matak, maka kami rencanakan trayek di Siantan juga tepatnya di Tanjung Momong," ucapnya, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Pemkab Anambas Sentil Perusahaan dan Pengusaha Tak Buat Perjajian Kerja sama

Ia mengemukakan, dalam rencana awal di pelabuhan multipurpose itu akan dibangun pelabuhan, kawasan parkir dan gudang penumpukkan sementara.

Untuk realisasi pembangunan pelabuhan multipurposenya akan diandalkan melalui APBN Kementerian Perhubungan RI.

Pihaknya pun telah menyurati dan mengirimkan dokumen DED pelabuhan multipurpose tersebut ke Kementerian Perhubungan RI dan diketahui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Kepri.

"Dari hasil rapat sebelumnya bersama BPTD Wilayah Kepri, pembangunan pelabuhan multipurpose ini sudah masuk renjanya Dirjen Perhubungan Darat, artinya mereka sudah menganggarkan itu," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kesiapan Pemkab Anambas terhadap proyek APBN itu saat ini tengah mengurus pembebasan areall lahan lain di dekat kawasan pelabuhan.

Diakuinya, lewat pertemuan rapat bersama camat, kepala desa dan pemilik lahan beberapa waktu lalu berjalan baik dan memberi respon positif.

"Kemarin sekaligus kami ukur lahannya undang camat, kepala desa dan pemilik lahan, alhamdulillah tidak ada masalah. Hanya saja kan sesuai SOP mesti ada appraisalnya," terang Nurullah.

Setelah pembebasan lahan ini, langkah selanjutnya, sebut Nurullah, pihaknya akan menghibahkan lahan dan pelabuhan tersebut kepada Kementerian Perhubungan RI.

"Nah ini yang masih berproses untuk penghibahan lahan dan pelabuhannya ke pusat, semoga saja sesegera mungkin," tuturnya.

Ia pun berharap, rencana pembangunan pelabuhan multipurpose di Anambas ini dapat terealisasi dan dianggarkan pusat untuk tahun 2025.

"Sebagai wilayah perbatasan dan terdepan, pelabuhan ini sudah jadi kebutuhan dasar dan penting. Ini untuk konektivitas antar pulau dalam mendukung arus perpindahan orang maupun barang," ujar Nurullah. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved