Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang Minta Kerapian Pasar Encik Puan Perak Tetap Dijaga

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pedagang mulai menempati lokasi parkir Pasar Encik Puan Perak Blok A Kota Tanjungpinang sejak beberapa hari belakangan.

Dari pantauan di lapangan, para pedagang yang sebagian besar merupakan pedagang kaki lima itu sebelumnya menjajakan barang dagangannya tanpa meja.

Di lokasi pasar, juga tampak pengelola pasar menyediakan lokasi dengan membuat batas antar pedagang dengan garis putih.

Kondisi ini berbanding jauh dari upaya Pemko Tanjungpinang sebelumnya, yakni menata pasar dengan menindak para pedagang kaki lima, dan memindahkan para pedagang untuk menempati lapak di lantai dua Pasar Encik Puan Perak Blok A Tanjungpinang.

Baca juga: Pemko Tanjungpinang Beri 1 Bulan Pedagang Pasar Encik Puan Perak di Parkiran Pindah

Kondisi saat ini, pedagang memenuhi hampir separuh dari lokasi parkiran gedung Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Hendra Jaya menyebutkan, selama menjabat Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan sudah bekerja keras memindahkan pedagang kaki lima untuk masuk ke dalam Pasar Encik Puan Perak.

Dengan upaya itu, saat ini masyarakat sudah merasa nyaman, karena pasar sudah lebih rapi, dan itu perlu dipertahankan.

Ia menilai, jika pengunjung nyaman di pasar, mungkin yang selama ini tidak belanja ke pasar, bisa jadi belanja ke sana. Hal ikut berdampak ke penghasilan pedagang yang juga ikut meningkat.

"Tapi kalau sudah dianggarkan dengan gedung yang bagus, tetapi pedagang ini pembelinya sepi, tidak mungkin akan bertahan pedagang-pedagang yang ada di sana," katanya.

Dalam hal ini, Hendra meminta penataan pasar lebih diperhatikan. Pasalnya, banyak keluhan dari para pedagang ikan terkait area mereka berdagang.

Baca juga: Lapak di Lantai II Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang Masih Banyak Kosong

Hal ini harus menjadi perhatian khusus. Sebab ditempatkan di lantai II, banyak orang tidak mau naik ke atas.

"Jadi penataan-penataan itulah yang nantinya perlu cepat disikapi oleh Pj Wali Kota Tanjungpinang yang baru," terangnya.

Ia juga menjelaskan, untuk pedagang-pedagang yang berjualan harus ditata dengan baik sesuai peruntukannya.

"Jika tidak sesuai, harus ada penertiban. Tapi penertibannya jangan pilih kasih. Namanya aturan, memang harus juga kita tegakkan. Tapi kalau memang kita biarkan, nanti akan menjamur kembali pedagang-pedagang yang berdagang di luar pasar," ungkapnya.

Disinggung apakah butuh evaluasi terhadap pengelola, menurutnya, hal itu pasti harus ada evaluasi.