BATAM TERKINI
Inflasi Batam pada Mei 2024 Capai 3,9 Persen, Cabai dan Sayur Penyumbang Utama
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Mei 2024, antara lain, bayam, cabai merah, emas perhiasan, kacang panjang, dll.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, berbagai harga komoditas di Batam pada Mei 2024 mengalami kenaikan. Inflasi yang terjadi secara tahunan, mencapai 3,90 persen.
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto, mengungkapkan, inflasi terjadi akibat adanya kenaikan harga pada sembilan kelompok pengeluaran.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau misalnya, mengalami kenaikan terbesar, mencapai 7,52 persen.
"Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar Rp 4,52 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 1,11 persen," ujar Eko.
Selanjutnya, kelompok kesehatan naik sebesar 2,78 persen, kelompok transportasi naik sebesar 4,60 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,03 persen.
Baca juga: Tekanan Inflasi Kepri Tetap Terkendali, Ini Sejumlah Komoditi Penahan Inflansi
Kelompok pendidikan naik sebesar 2,59 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 1,37 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 6,81 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, antara lain, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang turun sebesar 0,46 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,39 persen.
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Mei 2024, antara lain, bayam, cabai merah, emas perhiasan, kacang panjang, cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, kangkung, sawi hijau, dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi, antara lain, angkutan udara, telur ayam ras, ikan selar, detergen cair, udang basah, dan lainnya.
"Pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, komoditas yang paling menyumbang inflasi adalah beras, cabai merah, bawang merah, bayam, cabai rawit, dan sigaret kretek mesin," tambah Eko. (*)
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
| Jadikan Homestay Markas Narkoba, Dua Bandar Sabu di Batam Diciduk Polda Kepri |
|
|---|
| Pekerja PT di Mukakuning Batam Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dormitori, Ada Dugaan Motif Asmara |
|
|---|
| Ibu di Batam Kaget Lihat Anaknya Tanpa Busana di Kamar Bersama Pria yang Baru Tiga Hari Dia Kenal |
|
|---|
| Kematian Wanita Pengantin Baru Saat Bulan Madu Masih Misteri, Suaminya Selamat Tapi Tak Sadar |
|
|---|
| Dari Kearifan Lokal Menuju Daya Tarik Global, Disbudpar Batam Siapkan Kampung Wisata Madani |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.