MATI AIR DI KARIMUN

Mati Air di Karimun Berlanjut hingga Besok, PDAM Sebut Ada Perbaikan Pipa Induk

PDAM Tirta Mulia lakukan perbaikan pipa induk, dampaknya warga di sejumlah wilayah di Karimun kena mati air. Perbaikan akan dilakukan hingga besok

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
foto ilustrasi perbaikan pipa PDAM di kawasan Meral Karimun beberapa waktu lalu. Sejumlah warga di Karimun terdampak mati air karena ada perbaikan pipa induk 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mulia setop air bersih di sejumlah wilayah di Karimun selama dua hari mendatang.

Suplai air terhenti ini menyasar Perumahan Sinar Indah, Perumahan Pandan Wangi, Perumahan Sedayu Daniella.

Lalu Perumahan Bukit Carok, Jalan Lubuk Semut, Jalan Teluk Air, Jalan Karimun Bestari, Jalan Pertambangan, Jalan Bakti, Jalan Bati Indah, Jalan Telaga (Pelipit).

Aliran air bersih ke sejumlah pelanggan Perumda Tirta Mulia Karimun itu terganggu, akibat adanya kerusakan pada jaringan suplai.

Baca juga: Mati Air di Batam Bikin Warga Sagulung Gusar, Tampung Hujan Buat Buang Air

Kerusakan itu berupa perbaikan pipa induk yang terjadi di Jalan MT Haryono, dan Jalan Lubuk Semut, hingga besok Selasa 11 Juni 2024.

"Terjadinya kebocoran jenis perbaikan pipa 12 inchi dan 8 inchi," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Mulia Karimun Herry Budhiarto, Senin (10/6/2024).

Herry juga menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan yang terdampak. Ia memperkirakan air bersih akan kembali didistribusikan secara normal setelah satu hari perbaikan.

Ia meminta masyarakat dapat menghemat penggunaan air dan melakukan penampungan air selama berlangsungnya perbaikan.

"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah pelanggan PDAM Tirta Karimun menyayangkan kondisi tersebut. Pasalnya air sudah tidak mengalir ke rumah warga sejak Minggu, 9 Juni 2024 sore.

"Suka-sukanya aja PDAM ini. Air sudah mati sejak kemarin, suratnya baru hari ini," ujar Dwi, salah satu warga di MT Haryono Tebing.

Baca juga: Air Batam Hilir Klaim Pengerjaan di Bandara Selesai, Warga Masih Keluhkan Mati Air

Senada juga diungkapkan warga Tebing lainnya, Putra. Ia mengaku belum sempat menampung stok air.

"Bagaimana mau nampung, airnya sudah mati dulu, pemberitahuannya baru sekarang. Mungkin pakai maaf saja dalam surat itu menurut PDAM sudah cukup," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved