Pemko Tanjungpinang Kembali Lakukan Penghematan, Selesaikan Defisit Rp47 Miliar

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali menjalankan pengetatan belanja guna menuntaskan sisa defisit anggaran Pemko Tanjungpinang yang masih tersisa sekitar Rp47 Miliar.

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menuturkan, bahwa agenda ini sebagai penundaan belanja jilid tiga. Pemko Tanjungpinang akan melihat kembali sejumlah pekerjaan yang memungkinkan untuk dilakukan penundaan belanja.

"Salah satunya seperti pekerjaan jalan. Jika pekerjaannya 200 meter, dan bisa dibangun sekitar 100 meter dan efektif, maka kita bangun 100 meter dulu," kata Zulhidayat, Selasa (11/6/2024).

Lanjutnya, penundaan belanja ini tidak hanya dilakukan untuk jenis pekerjaan pembangunan infrastruktur saja, melainkan juga mencangkup pekerjaan lain.

Baca juga: Dari Rp 97 Miliar, Kini Defisit Anggaran Pemko Masih Sisa Rp 20 Miliar

"Jadi nanti kita lihat dulu pekerjaan apa yang bisa dilakukan penundaan belanja, tapi sebagian besar memang sudah melakukan efisiensi optimal," terangnya.

Zulhidayat menuturkan, penundaan belanja ini menjadi yang terakhir akan dilakukan Pemko Tanjungpinang untuk menyelesaikan defisit anggaran yang masih tersisa saat ini.

"Saya kira tentu ini yang terakhir kita eksekusi, nanti kita ketemu lagi di APBD Perubahan," ungkapnya.

Zulhidayat menambahkan, bahwa penghematan belanja tentu akan berpengaruh pada OPD.

Baca juga: Pemko Tanjungpinang Defisit Rp 97 M, Pj Walikota Hasan Pangkas Perjalanan Dinas

"Tapi kita meminta jiwa pengabdian di setiap OPD agar ikut menyelesaikan masalah kas daerah saat ini," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News