Dishub Kepri Blak-blakan Bahas Tuntutan Driver Online Terkait Penetapan Tarif

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah akan mengakomodir tuntutan Driver online di Kota Batam terkait permasalahan tarif yang hingga saat ini masih menjadi persoalan di lapangan.

Pada (11/6) kemarin, ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Driver Online Batam (ADOB) melakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung Graha Kepri.

Beberapa catatan dibawa oleh massa aksi dan menuntut pemerintah setempat untuk menyelesaikan permasalahan tarif.

Hal ini dituntut sebab tarif yang ada saat ini dinilai tidak disesuaikan dengan harga bbm saat ini.

Hingga pada akhirnya unjuk rasa dan dilakukan mediasi didalam gedung Graha Kepri, lalu menghasilkan perumusan akan membentuk tim perumusan tarif driver online.

Mengenai hal tersebut tak terlepas dari peran pemerintah untuk mengambil keputusan dari persoalan-persoalan transportasi oline.

Pada kesempatan kali ini, Kepala dinas perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi akan menjelaskan secara terbuka terkait tuntutan driver online dan rencana kedepannya.

Baca juga: Polsek Batam Kota Mediasi Soal Ribut Driver Taksi Online dan Pangkalan Hari Ini

Berikut ini wawancara eksklusif dengan Kadishub Kepri yang dipandu host Sihat Manalu pada Tribun podcast edisi 12 Juni 2024 :

TB : Tribun Batam 
JU : Kadishub Kepri, Junaidi

TB : Terkait pertemuan kemarin dengan tuntutan driver online seperti apa?

JU : Sosialisasi dan edukasi terkait dengan perkembangan terkini khususnya transportasi. Terkait dengan transportasi online khusunyandi Kota Batam, ini menajdi atensi kita bersama baik epmangkunkepentingan di Kepri khsusunya di Batam, tentu ini akan kami laksanakan sebaik mungkin, tapi dalam kegiatan tersebut atau regulasi yang akan kita tetapkan mengacu pada perundangan yang berlaku

Dan kepada rekan-rekan yang melakukan kegiatan di bidang transportasi online, kemarin kami sudah berdiskusi di Graha Kepri bersama r2 dan r4, terkait soal regulasi terkini.

Baca juga: Supir Taksi Online Ditemukan Membusuk Dalam Mobil, Ditemukan Pertama Oleh Sekuriti

Dalam pertemuan tersebut adakan masukan masukan positif, ada beberapa catatan yang kami dapatkan adalah terkait dnegan penyesuaian tarif roda 4, yang telah ditetapkan oleh bapak gubernur agar disesuaikan

Kedua, dengan adanya regulasi atau pengaturan kementerian perhubungan terkait roda 2 yang diterbitkan tahun 2019

Dan dengan keputusan agar diimplementasikan, namun perlu dicatat dalam penetapan regulasi ini kita harus tetap mengacu pada perundang-undangan yang berlaku