Pembangunan Kawasan Loka Tarempa, Pemkab Anambas Siap Fasilitasi Relokasi Pedagang

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas telah menyiapkan pengurusan relokasi pedagang Pasar Loka Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Rencana relokasi pedagang ini merupakan tindaklanjut dari pembangunan Pasar Loka Tarempa yang diperkirakan mulai pada Juli 2024 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Anambas, Masykur mengatakan, rencana relokasi ini telah pihaknya bahas rencana bersama sejumlah pedagang di kawasan Loka.

"Sudah kami kumpulkan dan musyawarahkan lansung bersama pak bupati dan para pedagang, masukan-masukan dari pedagang itu akan kami fasilitasi," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).

Ia mengungkapkan, untuk mendukung pembangunan Pasar Loka, pihaknya memberi keleluasaan kepada pedagang mencari sendiri lokasi baru berjualan.

Meski melimpahkan pilihan itu, pihaknya sendiri telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk dapat ditempati.

Seperti di kawasan Tanjung Momong, Pasar Tradisional Tanjung dan kawasan Pasar Inpres Tarempa.

"Kami menawarkan hal ini agar pedagang tidak khawatir dan resah jualannya gak laku. Karena berkaca dari pengalaman, tiap kali kami tetapkan, malah tidak ada yang mau pindah jualan. Jadi biar lah kami tawarkan ke mereka sendiri yang menentukan," sebutnya.

Masykur menjelaskan, pihaknya juga tetap akan memfasilitasi proses relokasi pedagang apabila menemui kendala saat pindah lokasi jualan baru.

"Kami pemerintah tak serta merta lepas tangan. Kami akan tetap fasilitasi apabila ada keluhan dari mereka pedagang. Misalnya ada persoalan dengan tetangga atau apa lah di kawasan itu, kami akam bantu menyelesaikannya," terangnya.

Dari pendataan pihaknya, selama pembangunan berlansung nanti, ada sebanyak 10 pedagang loka yang siap akan direlokasi ke tempat baru.

Baca juga: Percepatan Revitalisasi Pasar Loka Anambas, BPPW Kepri Kementerian PUPR Finalisasi Kondisi

"Dari 10 itu, perkiraan kami ada 8 yang sudah punya pilihan tempat baru dan 2 belum. Tapi kami akan terus pantau proses ini. Jika ada kesulitan, kami akan konsultasikan dan beri solusi," tukasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News