ANAMBAS TERKINI

Percepatan Revitalisasi Pasar Loka Anambas, BPPW Kepri Kementerian PUPR Finalisasi Kondisi

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Anambas Masykur mengatakan, peninjauan itu terkait finalisasi kondisi eksisti

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Potret lokasi pengerjaan proyek Pasar Loka, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (26/5/2024) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Rencana pembangunan revitalisasi Pasar Loka, Tarempa, Kabupaten Anambas terus berlanjut.

Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah atau BPPW Kepri, Kementerian PUPR kembali telah meninjau pengerjaan proyek miliaran rupiah itu di Tarempa.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Anambas Masykur mengatakan, peninjauan itu terkait finalisasi kondisi eksisting di lapangan.

Lebih rinci jelasnya, untuk memastikan kondisi keadaan sebenarnya terutama dalam hal melakukan pemancangan dan kondisi pemukiman di area pembangunan.

"Tinjauan ini untuk lebih memastikan kondisi dalam hal pengerjaan pemancangan juga kawasan pemukiman sekitar agat tidak terjadi permaslahan saat proses pengerjaan nantinya," ucapnya, Minggu (26/5/2024).

Menurut dia, finalisasi tinjauan kondisi pasca verifikasi eksisting ini penting guna memperhatikan keadaan bangunan sekitar jelang pengerjaan.

Baca juga: Bawaslu Anambas Lantik 30 Anggota Panwascam untuk Pilkada 2024, Tekankan Pedomani Aturan

"Contohnya nih, bangunan di samping Pasar Loka ini kan pakai cakar ayam sementara pemancangan proyek pakai tiang pailing atau paku bumi, nah ini tinjauan ini disampaikan agar nantinya getaran itu tidak merusak bangunan di sekitar," jelasnya.

Masykur juga menyebutkan, untuk proyek yang menelan APBN senilai Rp 29,3 miliar ini diprakirakan dimulai pada Juli 2024 mendatang.

"Sejauh ini sudah ada puluhan perusahaan yang mendaftar penawaran, setelah ditutup dan sudah final kemungkinan paling cepat Juli dilaksanakan pengerjaannya," ungkapnya.

Sementara itu, terangnya proses penawaran lelang di Kementerian PUPR hingga kini masih berlanjut sampai 27 Mei 2024.

"Infonya sudah ada 30 lah yang mendaftar, tinggal dilihat saja lagi apakah selanjutnya ada yang lakukan penawaran atau tidak. Pengerjaan ini harus selesai ditahun ini juga, yang sulit itu pemancangannya setelahnya ke atas sudah mudah dan cepat lah," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita lainnya di Google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved