BATAM TERKINI

Apresiasi Wajib Pajak dan Taat Pajak, Rudi Sebut Tanpa Pajak Pembangunan Mandeg

Apresiasi Wajib Pajak Taat Pajak merupakan gelaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kota Batam untuk mengakui

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wagub Kepri Marlin Agustina saat memberikan penghargaan kepada wajib pajak taat di malam apresiasi pajak, Jumat (14/6/2024) malam 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berlangsung di Ballroom lantai 6 Harmonie One, Batam Center, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Marlin Agustina memberikan penghormatan kepada para wajib pajak yang telah menunjukkan dedikasi mereka terhadap kewajiban negara. 

Apresiasi Wajib Pajak Taat Pajak merupakan gelaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam melalui Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kota Batam untuk mengakui dan menghargai kontribusi vital wajib pajak.

"Penghargaan  merupakan simbol apresiasi kami kepada mereka yang telah memenuhi kewajibannya,"kata Marlin Agustina.

Pemko Batam, yang saat ini tengah giat membangun infrastruktur untuk menarik investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi, mengakui sebagian besar pembangunan Batam bersumber oleh pendapatan dari sektor pajak. 

"Pembangunan yang kita saksikan hari ini, sebagian besar bersumber dari pendapatan sektor pajak, karena itu sangat apresiasi bagi mereka-mereka yang memenuhi kewajibannya,"kata Marlin.

Baca juga: Kanwil DJP Kepri Sita Serentak Sejumlah Aset Wajib Pajak Senilai Total Rp 2 Miliar

Kriteria untuk apresiasi wajib pajak meliputi pelaporan kewajiban perpajakan tepat waktu, pembayaran yang sesuai jumlah, tidak adanya tunggakan, dan kepatuhan terhadap regulasi. 

Pemko Batam berharap dengan pemberian penghargaan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, memotivasi, dan menginspirasi wajib pajak lainnya untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

Sementara itu, Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, peningkatan PAD yang bersumber dari wajib pajak tersebut sangat penting demi kelancaran pembangunan Kota Batam.

"Pembangunan Batam saat ini bersumber APBD dimana salah satunya PAD, dan juga anggaran BP (Badan Pengusahaan) Batam," ujar Rudi.

Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, Wali Kota mengapresiasi seluruh wajib pajak, baik perorangan maupun lembaga.

"Dari data yang saya terima dari Bapenda Kota Batam, di Tahun 2024 ini, alhamdulillah PAD sudah meningkat dari tahun sebelumnya, artinya masyarakat semakin sadar akan pentingnya membayar pajak. Dan Hasil dari pembayaran pajak masyarakat sudah merasakan jauh manfaatnya demi kelancaran pembangunan di Kota Batam," katanya.

Baca juga: Kanwil DJP Kepri Ungkap 290.086 Wajib Pajak Pemadanan NIK dengan NPWP

Di kesempatan itu, Ia memaparkan, saat ini, pemerintah sedang gencar membangun dari segala aspek agar apa yang sudah direncanakan dan dikerjakan selama ini sesuai dengan harapan serta target pencapaian yang selesai tepat waktu agar dapat segera dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Kota Batam.

Bagi Rudi, PAD dari sektor pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu tumpuan dalam pembangunan Kota Batam. Untuk itu, para pelaku usaha diharapkan dapat memberikan kontribusi yang penuh serta maksimal.

"Tanpa pajak, maka pembangunan akan terhambat," ujarnya.

Dari hasil anggaran yang ada, Rudi mengungkapkan, pembangunan sudah berjalan 50 persen dari target yang diharapkan. Ia berharap berharap, 5 tahun ke depan pembangunan Kota Batam sudah mencapai target sesuai dengan yang direncanakan.

"Untuk itu, seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kekompakan semua demi terwujudnya Batam kota baru. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih untuk semua wajib pajak yang taat pajak," tutup Rudi. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved