Dinas Pendidikan Kepri

Kadisdik Kepri Dr, Andi Agung, S.E., M.M Tinjau Hari Pertama PPDB di Batam

Kadisdik Kepri Dr, Andi Agung, S.E., M.M Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama PPDB di beberapa sekolah di Batam, Senin (11/6).

Ist
Kadisdik Kepri Dr. Andi Agung, S.E., M.M saat ditemui awak media di Batam sesudah mengecek sejumlah sekolah, Senin (11/6). 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Kadisdik Kepri Dr, Andi Agung, S.E., M.M Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama PPDB di beberapa sekolah Senin, (11/6).

Kadisdik Kepri Andi Agung menyampaikan apresiasi karna proses PPDB pada hari pertama berjalan lancar.

"Alhamdulillah, saya sudah keliling di beberapa sekolah termasuk di sekolah baru di SMA 29 Tiban. Tadi saya sudah ke sana, begitu juga saya sudah ke SMA 4 tadi. Alhamdulillah berjalan dengan baik, server tidak ada macet, Kami berharap betul, karena memang hari ini di SMK, sekali saja," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kepri di Batam dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Kamis (20/6/2024).

Ia menjelaskan untuk pendaftaran di SMA, tahap pertama yang dibuka adalah jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua.

Hasil pengecekan sementara, pendaftar untuk SMA belum begitu banyak karena baru satu tahap pertama.

Tahap pertama itu adalah prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua.

"Masih nggak terlalu banyak. Nanti pada tanggal 20 itu yang paling banyak yaitu zonasi," tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan juga mengingatkan pentingnya memilih sekolah sesuai zonasi dan menghindari konsep sekolah favorit.

Dirinya menghimbau kepada orang tua siswa, untuk memilih Sekolah di sesuaikan dengan zonasinya.

Selain itu, ia menekankan bahwa tidak boleh ada pungutan liar selama proses PPDB berlangsung, dan ini disampaikannya untuk menjadi perhatian.

"Tidak ada lagi istilah pungutan liar. Saya ingatkan semua, terkait pungli baik itu masyarakat, baik itu komite, baik itu satuan pendidikan. Kalau ada duit, artinya tertangkap itu dengan saber pungli itu urusan masing-masing. Saya sampaikan ini, karena kita sudah ingatkan itu," jelasnya.

Untuk memastikan transparansi dan kelancaran PPDB, berbagai lembaga pengawas seperti saber pungli, KPK, dan Ombudsman telah terlibat aktif. Kepala Dinas Pendidikan juga menegaskan komitmen mereka terhadap hak anak untuk mendapatkan pendidikan.

Baca juga: Kadisdik Kepri Bicara Soal PPDB, Apakah Transparan di Sekolah Favorit?

"Apapun yang terjadi, yang pertama hak anak sekolah tetap kami peduli. Kita juga berharap tidak ada lagi penumpukan siswa di satu sekolah saja," pungkasnya. (TribunBatam.id/*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved