KEPRI TERKINI

Ketua BEM Unsri Minta Pemerintah dan APH Berantas Mafia Tanah sampai ke Akarnya

Ketua Isu Agraria yang juga Ketua BEM Unsri Juan Aqshal desak pemerintan dan aparat penegak hukum serius berantas kasus mafia tanah hingga ke akarnya

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Koordinator Isu Agraria yang juga Ketua BEM Universitas Sriwijaya, Juan Aqshal 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Koordinator Isu Agraria, Juan Aqshal mendesak pemerintah dan aparat lebih serius memberantas mafia tanah yang saat ini masih banyak merugikan masyarakat.

Ia menyebut seperti baru-baru ini, ada warga Batam di Kepri yang dirugikan karena mafia tanah.

"Pemerintah dan aparat hukum tidak boleh bersikap terlalu lunak kepada mafia tanah," kata Juan yang juga Ketua BEM Universitas Sriwijaya, Kamis (20/6/2024).

Ia menilai, selama ini banyak mafia tanah yang merugikan masyarakat. Bahkan mereka tidak ragu untuk memalsukan surat-surat baik sertifikat hak milik alas hak dan akta jual beli untuk menjalankan aksinya.

Baca juga: Tiga Tahun Buron, Mafia Tanah yang Tipu Korban Hingga Rp 26 Milar Dibekuk

"Bahkan ada masyarakat yang sudah memiliki alas hak, sertifikat dan hak milik namun tetap bisa digugat," ujarnya.

Juan juga menuding jika pemerintah selama ini tunduk kepada mafia tanah. Bahkan terdapat oknum baik di BPN dan kepolisian yang diduga melindungi para para mafia tanah itu.

"Banyak kasus tanah masyarakat dikuasai oleh mafia bahkan tanah negara juga beberapa kali diakui oleh para mafia tanah," katanya.

Lebih lanjut, Juan Aqshal memberi contoh beberapa kasus yang diduga dilakukan oleh mafia tanah.

"Kami juga menuntut untuk perkara tanah adat, tanah ulayat, dan tanah negara yang terlantar ditertibkan pemerintah dan dikembalikan kepada masyarakat dan negara," tegasnya.

Baca juga: Menteri ATR Hadi Tjahjanto Bereaksi Oknum Pegawai BPN Terlibat Mafia Tanah

“Permasalahan dan konflik semacam ini akan terus berlanjut dan meluas menjadi konflik yang multidimensi. Perlu adanya komitmen dari para pemangku jabatan dan wewenang dalam menyelesaikan konflik ini hingga tuntas, hingga rakyat menang. Musuh masyarakat adalah mafia tanah yang merajarela mengambil hak masyarakat, dan kami sebagai mahasiswa akan selalu membela hak masyarakat bagaimanapun caranya," tambahnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved