KEBAKARAN DI BINTAN

Tangis Korban Kebakaran di Bintan Rumah Hasil Jerih Payah Hangus Terbakar

Tangis Mimin Alfina, korban kebakaran di Bintan terlihat ketika mengenang rumah hasil jerih payahnya selama 7 tahun hangus terbakar.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
KEBAKARAN DI BINTAN - Mimin Afrina, korban kebakaran di Bintan menangis mengingat rumah hasil jerih payahnya sejak 7 tahun lalu rusak, Kamis (21/6/2024). 

Begitu kejadian ini, Mimin nyaris tak berkata-kata. Pas kejadian dia sangat panik, pikiran tak karu-karuan sampai-sampai tak bisa menyelamatkan barang berharga di dalam rumah itu.

Baca juga: Kebakaran di Bintan, Satu Unit Rumah Kosong di Desa Teluk Sasah Hangus Terbakar

Semua barang berharga mulai dari tv, tabung gas, kulkas, kalung emas, cincin termasuk uang tunai Rp 2.500 juta ikut dilalap si jago merah seketika.

"Uang itu rencana buat bayar arisan hari ini. Saya jadi takut jika tak mampu bayar uang arisan," ungkapnya sedih.

Rumah Mimin kini tak bisa dihuni lagi, atap sudah tiada, tembok sudah retak terkena panas.

Di dalam rumah penuh dengan kotoran dan puing-puing sisa bangun berserakan di lantai.

Dinding yang bersih pun menjadi kehitaman, kabel- kabel berserakan dimana-mana, meteran listrik pun ikut hangus.

Rumahnya yang penuh dengan cahaya, bakal gelap gulita beberapa bulan ke depan.

Kini Mimin pun kebingungan, dia terpaksa menginap di rumah tetangganya.

Belum tahu sampai kapan di sana.

Baca juga: KEBAKARAN DI BINTAN - Sebuah Kios Service Elektronik Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Bantuan sembako dan uang tunai, mulai dia dapat, Kapolda Kepri melalui Polsek Bintan Timur pun ikut membantu Mimin dan anaknya.

Perewakilan pihak desa, BPBD Bintan tagana juga datang membantu.

Tidak hanya itu, ibu-ibu warga RT 01, RW 02 Kampung Jawa pun tak ketinggalan membantu ibu Mimin.

Mereka terkenang kebaikan ibu Mimin, apalagi dia kerap membantu mereka saat sedang sakit, Mimin yang mengurutnya.

Meski bantuan itu belum cukup Mimin tetap bersyukur banyak orang sudah ikut peduli terhadapnya.

Baca juga: KEBAKARAN DI BINTAN - Sebuah Kios Service Elektronik Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Mimin Alfina mengakui peristiwa ini tak pernah dilupakan begitu saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved