PPDB BATAM 2024
Anggota DPRD Batam Ini Senggol Gubernur Kepri Soal PPDB, Minta Ansar Turun Langsung
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya buka suara terkait proses PPDB termasuk yang terjadi di Batam serta jadi perhatian anggota DPRD Batam.
Ansar Ahmad terus mengingatkan orang tua siswa untuk tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah yang diinginkan. Padahal tidak sesuai kategori.
“Persyaratan per kategori sudah ada. Jadi orang tua kami minta juga untuk tidak memaksakan diri,” ujarnya.
Baca juga: Masalah Sistem PPDB di Bintan, Ombudsman Kepri Sebut Rumbel Kelas Jadi Permasalaha
Terhadap peringatan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Andi Agung mengatakan, sudah melanjutkan instruksi Gubernur ke operator di setiap sekolah.
“Tegas kami sampaikan, bahwa pesan Pak Gubernur ikuti sesuai aturan. Operator jangan mandai mandai. Bila ditemukan permainan
hingga berhadapan dengan hukum, tanggung risikonya,” ujar Andi Agung.
Ia pun megingatkan, operator atau petugas pelayanan yang diutus setiap sekolah harus memberikan penjelasan yang jelas kepada orang tua atau calon siswa yang masih kebingungan mendaftar.
“Agar bisa dipahami langsung oleh para orang tua atau pendaftar. Kenapa tidak bisa masuk zonasi misalnya dan lainnya,” ujarnya. (TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Endra Kaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Orangtua Datangi SMAN 16 Batam Minta Kejelasan Anak Mereka, Disdik Kepri Beri Solusi |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Respons PPDB Batam, Minta Gubernur Tambah Kuota |
![]() |
---|
Pilu PPDB Batam 2024, Wahyuni Menangis Ditanya Anak Jadi Sekolah SMK Atau Tidak |
![]() |
---|
PPDB SD dan SMP Batam 2024 Dibuka Juni, Simak Jadwal, Jalur Lengkap Daya Tampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.