ANAK DI TANJUNGPINANG TEWAS TAK WAJAR

Hasil Autopsi Sementara Jasad Anak di Tanjungpinang, Ada Pembengkakan di Organ Dalam

Kasi Dokes Polresta Tanjungpinang dr Saragih ungkap hasil autopsi sementara jasad Dyo Putra Pratama. Dari hasil pemeriksaan, ada pembengkakan di organ

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Lia (jilbab abu-abu) menangis saat keluar dari Ruang Kamar Jenazah RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang usai mendengar hasil autopsi sementara dari dokter terkait kematian anaknya, Selasa (9/7/2024). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Hasil autopsi jasad Dyo Putra Pratama (13), anak di Tanjungpinang yang meninggal dunia diduga usai minum obat dari Puskesmas Sei Jang, sudah keluar, Selasa (9/7/2024) lalu.

Kepala Seksi Dokter Kesehatan (Kasi Dokes) Polresta Tanjungpinang, Iptu dr Jefri Aditiya Saragih mengatakan, dari hasil pemeriksaan autopsi sementara yang berjalan kurang lebih 4-5 jam, terdapat pembengkakan di bagian organ jenazah, seperti bagian jantung, hati dan limpa.

dr Saragih menyebut penyebab kematian korban dikarenakan ada penyakit sebelumnya, yaitu penyakit jantung dan ginjal.

Namun, soal obat yang dikonsumsi korban, pihaknya masih melakukan pemeriksaan tahap lanjutan.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Anak 13 Tahun di Tanjungpinang Usai Minum Obat

“Beberapa sampel akan kami kirim ke laboratorium di Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

Sementara itu, suara tangis pecah saat dokter menjelaskan hasil autopsi Dyo Putra kepada keluarga.

Sang ibu Lia yang mengenakan jilbab abu-abu, langsung menangis saat keluar dari Kamar Jenazah RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang.

Dari ceritanya, dokter menyampaikan ada pembengkakan pada jantung anaknya.

“Dokter juga bilang kalau di bagian paru-paru anak saya terdapat cairan,” ujar Lia dengan nada terbata-bata.

Ia masih bingung, kenapa organ anaknya mengalami hal seperti itu. Padahal, kejang-kejang yang dialami anaknya baru pertama kali dilihat.

Baca juga: Cerita Ibu di Tanjungpinang yang Anaknya Tewas Diduga Setelah Minum Obat Sakit Perut

“Sebelumnya tidak pernah anak saya keluhkan rasa sakit sampai kejang-kejang begitu. Tapi kenapa sampai jantung anak saya bengkak, terus ada cairan di paru-parunya?,” ucapnya sembari menghapus air matanya dengan jilbab yang dikenakan.

Lia berharap, polisi dapat mengusut tuntas penyebab kematian anaknya. Bila memang murni dikarenakan penyakit, dirinya menerima dengan ikhlas.

“Tapi kalau karena adanya kelalaian saat penanganan anak saya, harus ada yang bertanggung jawab. Jangan sampai ada korban lagi,” pintanya. (tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved