Daftar 7 Berita Populer Kepri, Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Wina Batam Dihukum Berat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Inilah daftar 7 berita populer Kepri, Sabtu (13/7/2024).

Ada beberapa berita menarik perhatian pembaca Tribunbatam.id dalam beberapa jam terakhir ini.

Di antaranya keluarga minta pelaku pembunuhan Wina di Batam dihukum seberat-beratnya.

Lalu, Kejati Kepri dan Kejari Batam gelar turnamen futsal dan tenis Adhyaksa Cup 2024 sebagai upaya perangi judi online.

Berikutnya, Menko Airlangga dengarkan langsung paparan Rudi terkait PSN Rempang Eco City.

Kemudian, berita soal pelabuhan tikus di beberapa lokasi di Kepri.

Hingga SPAM gesa peremajaan IPA Batam sebagai tindaklanjut keluhan warga.

Pembahasan lengkapnya di sini.   

Pelaku Pembunuhan Wina Sampai di Batam, Keluarga Minta Hukum Seberat-beratnya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana haru bercampur marah menyelimuti halaman Mapolsek Sagulung saat keluarga Wina (korban Pembunuhan) datang untuk melihat pelaku yang telah merenggut nyawa anggota keluarganya.

Kala digiring ke ruangan penyidik, tidak ada sepatah kata permintaan maaf yang dilontarkan ZB (pelaku pembunuhan) saat berpapasan degan keluarga Wina.

Bahkan pria 26 tahun itu hanya diam tak bergeming mengikuti arahan polisi saat digiring ke ruangan penyidik.

Tentu saja perasaan campur aduk dirasakan keluarga Wina saat melihat ZB.

Keluarga korban yang datang ada paman dan juga sang abang kandung dari Wina, keduanya tampak tak kuasa menahan airmata dan amarah dalam hati.

Baca Selengkapnya

Turnamen Futsal dan Tenis Adhyaksa Cup 2024, Kajati Kepri: Sebut Cegah Perangi Judi Online

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam upaya memerangi masalah judi online di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan, Kejati Kepri bersama Kejari Batam menggelar kompetisi Futsal dan Tenis Adhyaksa Cup 2024.

Turnamen futsal tingkat SLTA se Kepri ini dilangsungkan di Gor Futsal Temenggung Abdul Jamal dan untuk tenis dilakukan di lapangan tenis Indoor Kurnia Djaya Alam, Kota Batam.

Kajati Kepri, Teguh Subroto didampingi Kajari Batam, I Ketut Kasna Dedi membuka langsung kegiatan pada Jumat, (12/7/2024).

"Kegiatan ini digelar untuk mengedukasi masyarakat agar terhindar dan tidak terjerumus judi online," ujar Teguh Subroto.

Menurutnya, digelarnya kompetisi ini bertujuan untuk mengisi kegiatan positif dan bermanfaat agar mengalihkan fokus dan minat masyarakat, khususnya generasi muda dari aktivitas judi online yang merusak kehidupan.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Dengarkan Langsung Paparan Rudi Terkait PSN Rempang Eco City

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) RI, Airlangga Hartarto, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perkembangan Penyelesaian dan Penanganan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City di Balairungsari BP Batam, Jumat (12/7/2024).

Rakor bertujuan untuk membahas perkembangan terkini dari proyek nasional yang diproyeksikan akan mendatangkan investasi sebesar Rp 381 triliun dan membuka lapangan kerja bagi 306 ribu tenaga kerja.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, ia sudah memaparkan progres terbaru dari proyek Rempang Eco-City kepada Menko Airlangga.

Baca juga: 5 Rekomendasi HP Oppo dengan Kamera Terbaik Cuma Rp 2 Jutaan: Oppo A60 Anti Air, Oppo A77s Bandel

"Lewat rakor hari ini, kami telah memaparkan perkembangan PSN Rempang Eco-City kepada Bapak Menko Perekonomian RI," ujar Muhammad Rudi.

Baca Selengkapnya

Ada Ratusan Pelabuhan Tikus di Batam, Lebih Banyak Dari Pelabuhan Resmi yang Dikelola Pemerintah

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bea Cukai Batam mencatat ada 155 pelabuhan di Batam, 12 diantaranya merupakan pelabuhan resmi dan 143 merupakan pelabuhan tikus.

Keberadaan 143 pelabuhan tikus di Batam belakangan menjadi sorotan publik, sebab pelabuhan tidak resmi itu dicurigai menjadi titik masuk berbagai barang penyelundupan.

Kasi layanan informasi, bidang BLKI Bea Cukai Batam, Mujiono mengatakan pelabuhan tikus di Kota Batam ini lebih mirip dengan tempat pendaratan bongkar muat kapal berukuran kecil.

"Pelabuhan tikut adalah istilah saja, sebenarnya bukan pelabuhan yang seperti kita tahu pada umumnya. Ini lebih mirip tempat pendaratan di mana bisa dilakukan bongkar muat kapal, biasanya berukuran kecil," ujar Mujiono, Jumat (12/7/2024).

Ia melanjutkan untuk dimana saja lokasi pasti pelabuhan tikus di Batam ia tidak menjelaskan secara detail sebab tidak ada kriteria khusus dan jumlahnya selalu berubah.

Baca Selengkapnya

Sembako Hingga Material Bangunan di Tanjungpinang Masuk Lewat Pelabuhan Tak Resmi

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Bea Cukai (BC) mencatat ada 143 pelabuhan tak resmi di Batam, Kepulauan Riau.

Pelabuhan seperti itu juga ada di Kota Tanjungpinang.

Pantauan Tribunbatam.id, pelabuhan tersebut ada di daerah Dompak dan Sei Jang, Tanjungpinang.

Untuk tiba di lokasi dua pelabuhan itu tidaklah sulit. Jalan yang ditemput juga yang biasa dilalui warga sekitar.

Seperti di Pelabuhan Dompak, posisinya sangat dekat dengan rumah-rumah warga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Keluhan Warga, Kini SPAM Batam Gesa Peremajaan IPA Kota Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM -  Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Batam, Denny Tondano, menanggapi keluhan masyarakat terkait gangguan air di beberapa perumahan di Kota Batam, termasuk Perumahan Happy Garden, Nagoya. 

Gangguan disebabkan oleh kerusakan pipa yang terletak di median jalan utama, sehingga perbaikannya cukup rumit.

"Sebagai langkah perbaikan, kami telah menemukan jalur pipa alternatif untuk memindahkan suplai ke kawasan Happy Garden, yaitu dengan jalan mengebor 1,5 meter di bawah jalan untuk menuju pipa utama yang lain," ujar Denny.

Denny juga menjelaskan perkembangan pemasangan pipa SPAM sejak dua tahun terakhir. 

Baca juga: Viral Warga Happy Garden Datangi Kantor Air Batam Hilir, Humas ABH Beri Penjelasan

Baca Selengkapnya

Maraknya Pelabuhan Tikus dibintan, Diduga Jadi Tempat Selundupan Sejumlah Barang

TRIBUNBATAM.id, BINTAN  - Keberadaan pelabuhan tikus terbilang cukup banyak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 

Keberadaannya tersebar di wilayah Kawal, Kijang hingga ke Tanjunguban.

Pelabuhan tikus ini, belakangan menjadi sorotan sebab disalah gunakan untuk oleh sejumlah oknum,  untuk kepentingan sendiri. 

Kondisi ini justru memicu tanda tanya bagi sejumlah masyarakat Kepulauan Riau, khususnya warga di Kabupaten Bintan.

Berbagai spekulasi pun muncul di benak warga Bintan. 

Baca Selengkapnya

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News