Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Terima Bintang Abhinaya Jagadhita Atas Inovasi Untuk Koperasi
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menerima penghargaan prestisius Bintang Abhinaya Jagadhita dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menerima penghargaan prestisius Bintang Abhinaya Jagadhita dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Harmoni One Hotel, Kota Batam, Jumat (12/07)
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi signifikan Gubernur Ansar dalam memajukan sektor koperasi di Kepulauan Riau.
Penghargaan yang sama juga diberikan untuk Gubernur Jambi, Al Haris, dan mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa.
Dalam sambutannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya digitalisasi koperasi sebagai langkah modernisasi yang diperlukan untuk menghadapi pasar yang terus berkembang.
"Koperasi harus berbenah dan merubah imej lama untuk bertransformasi menjadi badan usaha yang modern dan berdaya saing," ujarnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang juga memiliki pengalaman sebagai Ketua Dekopinwil Kepri periode 2010-2015, menegaskan bahwa koperasi memainkan peran vital dalam mendorong potensi ekonomi rakyat.
"Koperasi dapat menciptakan kehidupan ekonomi yang demokratis dan penuh kebersamaan, sejalan dengan semangat Bung Hatta," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad telah meluncurkan berbagai program unggulan untuk mendukung pengembangan koperasi dan UMKM.
Baca juga: Pengukuhan BPW KKSS Kepri, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ajak Ingat Nilai Historikal Melayu - Bugis
Salah satu program utama adalah capacity building yang bertujuan menciptakan 1.000 sumber daya manusia koperasi modern di tujuh kabupaten/kota.
Program ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga sertifikasi dan dunia akademisi untuk memastikan kualitas SDM yang dihasilkan mampu membawa koperasi ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, program internasionalisasi produk koperasi juga menjadi fokus utama.
Produk-produk koperasi Kepri dipersiapkan untuk menembus pasar internasional melalui dukungan teknologi hilirisasi dan program sterilisasi. Program ini mencakup teknologi senilai Rp 1,4 miliar dan revitalisasi bangunan sesuai standar BPOM senilai Rp 650 juta, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk koperasi di pasar global.
Dalam upaya mempercepat pertumbuhan koperasi, Pemerintah Provinsi Kepri juga memfasilitasi pendirian koperasi baru sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur Ansar juga menggarisbawahi pentingnya subsidi bunga 0 persen untuk UMKM, yang telah dilaksanakan sejak November 2021.
Program ini telah menyalurkan dana sebesar Rp 21,78 miliar kepada 1.133 UMKM melalui BRK Syariah. Program ini diproyeksikan akan menjangkau sekitar 2.000 UMKM pada tahun ini, dengan total penyaluran sekitar Rp 60 miliar, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Kepulauan Riau.
Gubernur Kepri Serahkan 45 Ribu Bibit Cabai ke Batam, Tanjungpinang dan Bintan, Tekan Inflasi |
![]() |
---|
Harapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Calon Paskibraka Asal Kepri Jadi Pembawa Baki |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Akui Kinerja BUMD Masih Jadi PR, Ansar Ahmad: Minimal Sudah Tak Berutang Lagi |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Akui Kinerja BUMD Masih Jadi PR, Ada Beban di Masa Lalu |
![]() |
---|
Lagi Usaha ke Pusat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta PPPK Sabar Soal Gaji: Pasti Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.