DEMO BURUH DI BATAM

Buruh Geruduk Kantor Wali Kota Batam, Tolak Kenaikan Harga Sembako hingga Isu BBM

Ada beberapa isu lain yang disampaikan buruh di Batam bersamaan dengan demo tuntut cabut omnibus law, Rabu (17/7). Di antaranya terkait harga sembako

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Buruh demo di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (17/7/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kenaikan harga sembako hingga isu Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi poin penting dalam tuntutan gabungan asosiasi serikat buruh saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (17/7/2024).

Bukan tanpa sebab, di samping menolak UU Cipta Kerja buruh kini menjerit atas kenaikan harga sembako termasuk rencana kenaikan tarif BBM.

Dalam orasinya, sang orator dengan lantang meminta pemerintah dapat menekan stabilitas harga sembako yang terus mengalami kenaikan.

Ragam tuntunan yang disampaikan sang orator, mulai meminta mencabut UU Cipta Kerja, hapus outsourcing dan tolak upah murah.

Baca juga: Buruh di Batam juga Tuntut Upah Minimum 2025 Naik 15 Persen Selain Cabut Omnibus Law

Di samping itu, demo tersebut merupakan agenda serentak buruh di sejumlah kabupaten/kota dalam mengawal Sidang Penentuan Pencabutan Omnibus Law di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Masih dengan tuntutan yang sama, yakni mencabut UU Cipta Kerja. Tolak UU Cipta Kerja yang merugikan buruh,” ujar ketua Konsulat Cabang FSPMI, Ramon dilokasi demo.

Di samping mengawal tuntutan cabut UU Cipta Kerja yang menjadi tuntutan krusial dalam aksi itu, pihaknya juga menyuarakan terkait kenaikan harga sembako.

“Harga gas naik, parkir naik, dan tarif listrik naik. Parahnya lagi, kami menerima informasi akan ada rencana kenaikan BBM. Ini tidak boleh dibiarkan,” ungkapnya.

Baca juga: Breaking News - Buruh di Batam Demo Tuntut Cabut Omnibus Law Jelang Putusan Sidang MK

Jika tarif BBM mengalami kenaikan, lanjut dia maka akan menimbulkan gejolak besar. Buruh akan melakukan aksi-aksi lanjutan.

Pantauan di lapangan, aksi demo buruh kali ini tak seramai demonstrasi sebelumnya. Demonstrasi kali ini diperkirakan diikuti ratusan buruh. Kendati tak banyak, kawat duri hingga ratusan petugas gabungan Satpol PP dan polisi siaga di depan Kantor Wali Kota Batam.

(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved