Kronologis Balita di Anambas Mengapung di Laut, Sang Nenek Ungkap Kondisi Cucu

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kronologis balita perempuan berusia 2 tahun di Anambas yang ditemukan mengapung di laut, Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur terungkap lewat nenek balita, Ratnawati.

Sebelum insiden itu terjadi, ia bersama anaknya (ibu korban), Dina dan cucunya (korban) masih beraktivitas di dalam rumah.

Seolah tak ada masalah atau yang aneh, mereka seperti biasa mengambil pekerjaan rumah masing-masing.

Saat itu, kata Ratnawati, ia tengah melipat kain dan ibu korban Dina berbaring di dalam rumah menyusui anaknya alias korban.

Saat cucunya jatuh ke laut, Ratnawati tak sadar memperhatikan cucunya keluar rumah karena tengah fokus melipat kain.

"Setelah menyusui, ibunya tertidur. Pas bangun tersadar dia nyari anaknya dan nanya, saya jawab tak tahu. Lalu kami pun nyarilah," ucap Ratnawati saat diwawancarai.

Baru beberapa lama melangkah keluar rumah, Ratnawati kaget anaknya Dina berteriak histeris karena melihat cucunya mengapung di laut dengan posisi telentang.

Tepatnya posisi korban mengapung di tambak ikan yang tak jauh dari area rumahnya.

"Kami tak dengar apa-apa. Cucu gak ada teriak," terangnya.

Dengan dibantu tetangga, mereka dengan bergegas mengevakuasi tubuh korban ke atas rumah.

"Waktu diangkat sudah gak bergerak lagi. Cepat-cepat lah kami bawa ke rumah sakit Tarempa pakai speedboat," tuturnya.

Baca juga: Geger Balita di Anambas Mengapung di Tambak Ikan, Sang Ibu Sempat Histeris

Setelah adanya perawatan medis, cucunya korban balita D, kini sudah siuman dan berangsur baik.

"Alhamdulillah udah sadar. Tadi sudah ada nangisnya, sekarang masih dirawat lah biar pulih," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News