Mahasiswa Batam Bicara Potensi Amsakar Li Claudia Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Presiden Mahasiswa Polibatam Respati Hadinata mengatakan, ada beberapa poin dinamisnya politik yang terjadi di Kota Batam jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Menurutnya, dengan banyaknya baliho calon yang terpasang dan sudah disebarkan itu, tidak bisa menjamin situasi yang ada saat ini. Namun pada intinya, pihaknya berharap ada beberapa kandidat calon yang muncul.

"Kami mahasiswa Polibatam setuju, akan membuat wacana bedah gagasan antara kandidat satu dan dua. Dalam artian, kami ingin masing-masing kandidat bisa bertarung gagasan," ujarnya saat Mata Lokal Corner Tribun Batam, Kamis (25/7/2024) bahas tema 'Pilkada Batam, Anak Muda Bersuara'.

Ia melanjutkan, saat ini masyarakat, mahasiswa, pemuda, pemudi butuh pemikir matang dan rasional.

Baca juga: Amsakar Achmad Respons Kabar Lawan Kotak Kosong di Pilkada Batam 2024

"Dengan adanya dua kandidat yang cukup kuat, akan membuka pikiran kami dari akademisi untuk melihat siapa yang berkapasitas dan berkompeten," ujarnya.

Respati menambahkan, ada beberapa faktor terjadinya potensi kotak kosong pada Pilkada Batam tahun ini.

Salah satunya interest hold dari 20 persen yang ideal untuk partai mengusung dari kadernya sendiri, adalah NasDem dengan 10 kursi.

"Sedangkan sekarang ada sembilan partai (sekarang 10) di dalam Amsakar Li Claudia, dan ada tiga partai (sekarang dua) yang dikatakan sebagai oposisi dari partai sebelumnya karena belum menyatakan sikap," ujar Respati Hadinata.

"Dan bisa jadi adanya poros tambahan yang menjadi lawan dari Amsakar ini. Dan kalaupun lawan dari PDI-P sudah merapat ke sebelah, otomatis ini sudah memungkinkan untuk kotak kosong," timpanya.

Baca juga: Fenomena Pilkada Batam Tahun Ini, Ketua BEM Unrika Muryadi Sebut Tidak Ada Dinamika

Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan alur, mekanisme serta regulasinya. Sehingga harapan mahasiswa selama kurang lebih satu bulan ini, harus ada komunikasi interaksi dari calon-calon kandidat yang bakal bertarung.

"Upaya dan usaha yang dilakukan mahasiswa menjelang Pilkada cukup dimaksimalkan. Nantinya juga akan ada evaluasi dari temen-temen mahasiswa Kota Batam untuk melobi apabila ada celah dan kesempatan," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News