PEMBUNUHAN DI BATAM

Pembunuhan di Batam Berawal dari Cekcok Korban dan Istrinya Lalu Gondrong Datang

Dari informasi, penikaman di Batam berujung tewasnya Samsudin berawal dari cekcok korban dan istrinya Mumun. Lalu Gondrong, selingkuhan Mumun datang

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno bicara soal penikaman di Batam yang menewaskan Samsudin, seorang lansia di Batam. Samsudin tewas setelah ditikam Hermanto alias Gondrong 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Motif Hermanto (46) alias Gondrong nekat menghabisi nyawa Samsudin (60), seorang lansia di Batam, diduga ada kaitannya dengan aduan sang kekasih, Mumun.

Ironinya, wanita paruh baya bernama Mumun ini merupakan istri korban--Samsudin.

Dari informasi yang Tribun Batam himpun di lapangan, kejadian penikaman yang membuat Samsudin meregang nyawa, bermula ketika Mumun mengadukan tindakan Samsudin kepada Gondrong.

Ada adu mulut di antara Mumun dan Samsudin, membuat keduanya naik darah. Kesabaran sudah mencapai puncak, Samsudin kemudian memukul Mumun.

Baca juga: Breaking News - Tersangka Pembunuhan di Batam Menangis di Polresta Barelang

Karena tidak terima dengan aduan tersebut, Mumun lalu melaporkannya kepada kekasih gelapnya, yaitu Gondrong.

Mendengar aduan tersebut, Gondrong yang dipenuhi amarah langsung mendatangi korban kala itu.

Sesampainya berjumpa dengan Samsudin, cekcok tak terelakkan.

Adu mulut semakin memanas hingga akhirnya Gondrong hilang kendali dan melakukan tindakan nekat dengan menikam Samsudin berkali-kali menggunakan pisau yang dibawanya.

Tikaman benda tajam itu membuat korban mengalami luka parah, dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.

Usai peristiwa itu, Mumun pergi bersama Gondrong meskipun tahu sang suami dalam kondisi sekarat.

"Saya kabur karena dipaksa Gondrong," ucap wanita paruh baya itu pada Tribun Batam saat di Bandara Hang Nadim Batam.

Baca juga: Pembunuhan di Batam, Gondrong dan Mumun Ditangkap di Rumah Keluarganya

Atas insiden itu, Samsudin meninggal dunia dengan luka tikam yang begitu mengerikan di tubuhnya.

"Benar awalnya itu korban dengan Mumun cekcok. Karena enggak terima, melapor dia ke selingkuhannya itu," ujar Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno, Kamis (25/7/2024) malam.

Ia melanjutkan, cekcok antara Gondrong dan Samsudin berujung pria 46 tahun itu menghunuskan pisaunya beberapa kali ke tubuh korban.

Ditanya persoalan apa yang membuat suami istri (Samsudin dan Mumun) cekcok, polisi belum menyimpulkan.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved