ANAMBAS TERKINI

DP3 Anambas Larang Nelayan Jual Bantuan Mesin Pompong, Jika Ketahuan Ada Sanksi

DP3 Anambas salurkan bantuan 19 unit mesin pompong ke nelayan di sejumlah desa. Bantuan itu diminta tak diperjualbelikan karena untuk bantu nelayan

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas menyalurkan bantuan alat berupa mesin pompong kepada sejumlah nelayan, Selasa (30/7/2024). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas menyalurkan bantuan alat berupa mesin pompong kepada sejumlah nelayan, Selasa (30/7/2024).

Penyaluran bantuan ini bagian komitmen dukungan peningkatan sektor perikanan dan kelautan yang diproyeksikan kepada setiap nelayan di sejumlah desa.

Melalui Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Anambas, kali ini bantuan diserahkan ke nelayan kecil di Desa Sri Tanjung, Desa Tarempa Barat, Tarempa Timur dan Desa Mubur.

Kepala DP3 Anambas Rovaniyadi mengatakan, bantuan mesin pompong ini merupakan bantuan pemerintah daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun 2024.

Baca juga: Nelayan Anambas Minta Kuota Solar Saat Ini Ditambah, Desak Pemkab Temui BPH Migas

"Jadi pemberian bantuan ini juga bukan serta merta begitu saja. Tapi ini ada tahapannya. Sejumlah desa yang menerima hari ini telah mengajukan usulan proposal, maka selanjutnya kami verifikasi dan validasi, sehingga diadakanlah bantuan ini," ucapnya saat penyerahan bantuan.

Ia menyebut, untuk Desa Sri Tanjung mendapat bantuan mesin pompong sebanyak 16 unit.

Sementara Desa Tarempa Barat, Desa Tarempa Timur dan Desa Mubur masing-masing menerima satu unit.

"Penyaluran bantuan ini ke depannya juga diproyeksikan bagi desa-desa lainnya. Maka dari itu kami menunggu usulan dari masing-masing desa. Hanya saja, melihat keterbatasan anggaran daerah hari ini, kami akan terus upayakan dengan membuat permohonan ke pemerintah pusat," katanya.

Menurut Rovaniyadi, perikanan merupakan salah satu sektor penting di Anambas guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, ia berpesan agar penerima bantuan dapat memanfaatkan dan merawat bantuan yang diberikan.

"Saya dengar-dengar ada sebagian penerima itu justru menjual bantuan yang diberikan. Tapi saya berharap kepada nelayan di masing-masing desa hari ini tidak ada melakukan itu. Jika itu kami temukan, maka ada konsekuensinya. Bisa jadi barang akan kami tarik dan diberikan kepada yang layak. Selain itu kami akan evaluasi semua usulan dari desanya," tegas Rovaniyadi.

Baca juga: DP3 Anambas Pastikan Hewan Kurban di Anambas Kepri Sehat dan Aman Dikonsumsi

Sementara itu, Kepala Desa Sri Tanjung, Penglek, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas program bantuan DP3 Anambas. Ia senang, usulan bantuan nelayan dari desanya dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah.

"Saya mengucapkan terima kasih, pemerintah daerah sudah antusias menggalakkan bantunan untuk masyarakat nelayan di Anambas. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi nelayan kami, khususnya Desa Sri Tanjung," ungkapnya.

Di kesempatan itu, Penglek juga berpesan kepada setiap nelayan penerima agar komitmen merawat bantuan yang diberikan.

"Saya pesankan lagi, manfaatkan lah bantuan ini sebaik-baiknya. Jangan justru dijual atau tidak digunakan, jadi pajangan di rumah. Semoga ini bisa menunjang perekonomian keluarga," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved