Polres Bintan Dapat Penghargaan dari Pemkab, Mampu Tangani Perkara Perempuan dan Anak

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Polres Bintan mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bintan.

Itu karena dianggap berhasil menuntaskan banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan kepada Kapolres Bintan saat kedua instansi sama-sama memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di Plaza Lagoi Bay, Kawasan Wisata Lagoi, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.

Piagam penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan kerja keras Polres Bintan selama ini.

Baca juga: Pemkab Bintan Bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana, Minimalisir Bencana Alam

Acara memperingati HAN Ke-40 tingkat Kabupaten Bintan dihadiri oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo dan sejumlah OPD di Bintan lainnya.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan, penghargaan yang diterima oleh Polres Bintan bukan semata-mata simbolis.

Namun ini dibuktikan dengan hasil kerja keras personel Polres Bintan dalam menangani perkara perempuan dan anak.

“Pada tahun 2024 ini, Polres Bintan menangani sebanyak 20 perkara perempuan dan anak yang telah selesai sebanyak 15 perkara," kata Alson, Rabu (31/7/2024).

Sedangkan 10 kasus lagi masih dalam penyidikan. Termasuk 6 kasus kejadian di tahun 2023, namun diselesaikan pada tahun 2024.

“Dari 20 perkara yang dilaporkan didominasi kasus pencabulan sebesar 85 persen kasus," ucap Alson.

Ia menerangkan, untuk menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, Polres Bintan sering melakukan penyuluhan dan imbauan, baik imbauan secara langsung, dengan cara sosialisasi maupun melalui media sosial.

“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak," jelasnya.

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satuan Reskrim, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas pun kerap kali dilakukan di kalangan masyarakat.

Hanya saja, kunci terlaksananya penurunan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak juga terkait peran orangtua.

Baca juga: Operasi Patuh Seligi Polres Bintan, Ini Yang Akan Jadi Sasaran Oleh Satlantas Polres Bintan

“Mari kita bersama-sama peduli terhadap anak agar tidak menjadi korban kejahatan," ajak Alson.

Selain itu, kata dia, orangtua mesti menjalin komunikasi bersama anak, baik secara langsung maupun secara jaringan telepon.

Jangan berikan kesempatan kepada pelaku untuk melakukan kekerasan ataupun melakukan tipu muslihat terhadap anak di Bintan.

“Ingat, terjadinya suatu kejahatan karena adanya kesempatan, jadi jangan berikan ruang atau kesempatan sedikitpun agar anak kita tidak menjadi korban kejahatan," harapnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News