SPBU BATU 20 BINTAN VIRAL

Viral di Bintan BBM Pertalite Campur Solar, Pengelola SPBU Minta Maaf

Pengelola SPBU Batu 20 Bintan mengakui ada kesalahan petugas yang tak sengaja mengisi Pertalite dengan solar ke tanki pendam.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
SPBU DI BINTAN VIRAL - SPBU Pertamina Batu 20 Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (1/8/2024). Pengelola SPBU mengakui kesalahan adanya Pertalite tercampur solar hingga kendaraan warga rusak. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Manajemen SPBU Pertamina Batu 20 Kijang, Kabupaten Bintan akhirnya buka suara setelah sejumlah pengendara bermotor mengeluhkan kondisi kendaraan mereka setelah mengisi BBM di sana.

Direktur PT Sinar Mustika Bintan Batu 20 Kijang, Santo mengakui jika ada BBM Pertalite yang tercampur solar dalam tangki pendam di SPBU itu.

Menurutnya, petugas salah mengisi minyak sehingga Pertalite terkontaminasi dengan solar.

"Memang benar adanya. Petugas kami salah isi minyak ke tanki pendam sehingga bahan bakar Pertalite terkontaminasi dengan bahan bakar Solar," kata Santo, Kamis (1/8/2024).

Dia mengakui tidak mengetahui secara pasti kapan kejadiannya.

Namun pihaknya baru menyadari setelah banyak pengendara komplin ke SPBU, Rabu (31/7/202) pagi.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata dia, pihaknya sedang mengupayakan perbaikan tanki yang tercemar itu

"Untuk beberapa hari kedepan khusus BBM Pertalite tidak kami jual dulu. Tunggu perbaikan selesai," ujarnya.

Pihak SPBU Batu 20 meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Belasan sepeda motor di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau sebelumnya berasap hingga mogok.

Peristiwa itu terjadi setelah mereka mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU, Kilometer 20 Kijang, Bintan.

Baca juga: Belasan Motor di Bintan Mendadak Berasap Usai Isi Minyak di SPBU Batu 20 Kijang Bintan

Kejadian itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Mereka menduga Pertalite yang telah mereka beli tercampur dengan solar.

Seorang pengendara dan juga korban Mar (39) saat dikonfirmasi TribunBatam.id tak menampik hal tersebut.

"Iya benar bang. Tadi pagi motor saya juga kena. Setelah saya isi BBM tiba-tiba keluar asap tebal begitu saya hidupkan," ujar Mar.

Ia kemudian mendatangi SPBU itu untuk meminta penanggungjawaban dari manajemen.

Baca juga: Pertamina Klaim Stok BBM Solar di Pulau Bintan Cukup, Ini Penyebab Antrean di SPBU

"Saya yakin motor saya berasap karena BBM. Motor saya ini baru. Ditambah lagi bukan saya saja jadi korban tapi sekitar belasan motor," kata dia.

Korban lain Agus, pun mengatakan hal serupa.

Dirinya baru sadar ketika hendak balik usai mengisi BBM di SPBU Batu 20 tersebut.

Ketika baru setengah jalan, mesin motor yang dikendaainya langsung mati mendadak hingga tidak bisa dihidupkan.

Namun setelah diperiksa di bengkel, ternyata ada campuran BBM solar di dalam tangki motornya.

Baca juga: Viral di Tanjungpinang Pompa Minyak SPBU Lepas Kena Tarik Lori Sesudah Isi Solar

“Kata orang bengkel. BBM-nya tercampur," jelasnya.

Peristiwa ini pun jadi perbincangan hangat di media sosial, termasuk group WhatsApp RT/RW.

Atas kejadian ini, Agus kemudian meminta pertanggungjawaban dari pihak SPBU Pertamina Batu 20.

"Bukan saya saja. Tapi tadi pas komplain kami ada 11 orang," tuturnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, sejumlah motor yang sebelumnya rusak sudah diperbaiki dengan cara di sedot BBM-nya oleh pihak SPBU Batu 20 Kijang. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved