Sikap PKS di Pilkada Kepri 2024, Ing Iskandarsyah Ungkap 3 Variabel Penting

TRIBUNBATAM.id,  BATAM - Wakil Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Kepri, Ing Iskandarsyah mengungkap 3 variabel PKS dalam menentukan sikap di Pilkada Kepri 2024.

Dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam, 3 variabel tersebut mulai dari kapabilitas, jaringan atau mesin partai serta finansial.

Menurut Ing, dari tiga variabel tersebut akan muncul pada hasil akhir apakah linier atau tidak.

“Kenapa begitu, tentu namanya pertandingan maunya menang dong,” sebutnya, Kamis (1/8).

Pada Pileg 2024, PKS memperoleh 6 dari total 45 kursi di DPRD Kepri.

Perolehan kursi ini membuat PKS harus berkoalisi di Pilkada Kepri 2024.

“Jadi tentu harus perahu kami gunakan. Tapi kami tetap mau dong sebagai pendamping,” ucapnya.

Terhadap kapabilitas, PKS tentu harus melihat sosok atau figur yang akan didukung pada Pilkada Kepri 2024.

Berdasarkan hasil survei, memang ada beberapa nama yang muncul di Kepri.

“Ada Pak Ansar Ahmad, Pak Rudi, dan Pak Yan Fitri. Makanya kami tentu mau jadi pendamping saat di perahu kami,” ujarnya.

Pengurus PKS Kepri menurut Ing sudah berkomunikasi ke sejumlah partai politik.

Baca juga: Manuver Gerindra di Pilkada Kepri 2024, Nyanyang Haris Siap Jalankan Titah Partai

Sebut saja dengan pengurus Partai Golkar, NasDem serta sejumlah parpol lainnya.

“Kalau melihat di Pilkada Kepri, apakah sama dengan situasi Pilwako Batam saat ini. Saya rasa bisa iya dan tidak. Tapi tidak sih,” ucapnya.

Alasan itu disampaikan Ing, sebab melihat Ansar Ahmad saat ini menjabat Gubernur Kepri tentu akan maju kembali sebagai petahana.

“Ada sosok satu lagi yang juga kemungkinan maju. Yakni Ketua DPW Nasdem Kepri, Pak Rudi. Jadi kalau Pilkada Kepri tidaklah,” sebutnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News