PEMBUNUHAN WINA
Rekontruksi Pembunuhan Wina Tanjung, Warga Sekitar Tak Menyangka Zul Bahri Setega Itu
Kejadian tersebut membuat pedagang lainnya di pasar Sagulung heran dan tidak menyangka, pelaku sampai tega menghabisi korban, yang merupakan keponakam
Zul Bahri Masih Punya Utang Rp 49 Ribu di Warung, Kasus Pembunuhan Sadis di Pasar Sagulung
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tidak pernah terbayangkan pebuatan Zul Bahri (26), pelaku pembunuhan Nelwina Tanjung (22), kasir kios sayur di komplek pasar Sagulung blok E nomor 11, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam.
Kejadian tersebut membuat pedagang lainnya di pasar Sagulung heran dan tidak menyangka, pelaku sampai tega menghabisi korban, yang merupakan keponakamnya sendiri.
"Kita pedagang di pasar Sagulung ini, tahu bahwa seluruh kartawan di. Kios sayur Sintia hasibuan itu saudara dan mereka juga satu kampung," kata Mega pedagang warung kopi persis disamping ruko lokasi kejadian.
Diceritakan Mega dimana Zul Bahri sudah lama belerja di toko sayur tersebut dan tugasnya sebagai sebagai supir, dan seluruh karyawan diketahui tinggal di ruko lantai tiga kios itu.
"Kalau setahu kami lantai dua dan lantai tiga itu tempat tinggal sudah di buat perkamar-kamar, untuk mes karyawan," kata Mega.
Baca juga: Breaking News, Rekonstruksi Pembunuhan Wina di Batam, Polisi Hadirkan Zul Bahri
Selama bekerja di kios tersebut seluruh karyawan biasanya memesan makanan dan juga kopi selalu kepada dirinya dan Mega sendiri sering numpang cas hp di kios tersebut.
"Korban itu baik dan sopan, pelaku juga baik, bahkan orangnya periang, dan gampang tertawa," kata Mega.
Mega juga tidak mengetahui persis dua minggu sebelum kejadian, Zul Bahri sudah tidak bekerja lagi di kios tersebut sebagai supir, alasannya Zul Bahri ini mau pulang kampung.
"Jadi dua minggu itu, kalau dia datang ke warung dia selalu cerita mau pulang kampung," katanya.
Namun meski Zul Bahri sudah sering menceritakan akan pulang kampung, namun dirinya tetap memberikan utang di warungnya.
Baca juga: Rekontruksi Kasus Pembunuhan Wina Batam Digelar Besok, Zul Bahri Akan Peragakan 20 Adegan
"Ini sampai sekarang utang pelaku masih ada, saya masih tulis, ini bon yang belum dibayar Rp 49 ribu," kata Mega sambil menunjukkan tulisan pembayaran.
Mega menceritakan selama ini karyawan Sintia Hasibuan itu memang makan dan minum di tempatnya. "Mereka itukan buka sampai sore, kadang pesan makan, pesan minum, kadang utang mereka bisa sampai Rp 200 ribu, tapi dibayar," kata Mega.
Nah meski Pelaku ini sudah cerita akan pulang kampung Mega tetap memberikan Utang. "Ya kalau dia pesan makan dan minun ya tetap kita kasih, lagi kita di lokasi ini sama-sama pedagang, kita ini sudah seperti keluarga," kata Mega.
Saat mengetahui Nelwina Tanjung (22) meninggal dan mayatnya disembunyikan Mega tidak pernah berpikir bahwa pelakunya sesama karyawan toko sayur itu.
Jul Bahri Pembunuh Wina Kasir Toko Sayur di Sagulung Batam Divonis 17 Tahun Bui |
![]() |
---|
Sidang Pembunuhan Wina di Batam, Jul Bahri Akui Pakai Sabu-Sabu Sebelum Habisi Nyawa Korban |
![]() |
---|
Sidang Perdana Pembunuhan Wina di Batam, Jul Bahri Tertunduk di Kursi Pesakitan |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuhan Wina di Pasar Sagulung Batam segera Disidang Awal Desember 2024 |
![]() |
---|
Polisi Mulai Serahkan Berkas Pembunuhan Wina di Batam, Tunggu Petunjuk Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.