Warga Karimun Keluhkan Sampah Menumpuk Berhari-hari hingga Timbulkan Aroma Busuk

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Tumpukan sampah membeludak dan mengeluarkan aroma menyengat terjadi di sejumlah lokasi kontainer sampah di wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan informasi yang diterima, tumpukan sampah itu tidak terangkut sejak Jumat, 2 Agustus 2024 lalu.

Hal itu pula yang menyebabkan tumpukan sampah terbungkus plastik warna-warni terlihat meluber dan berada di tepi jalan besar.

Tumpukan sampah tersebut juga menganggu pengendara yang melintas, akibat aroma tak sedap yang ditimbulkan dari sampah-sampah itu.

Baca juga: Sampah di Batam Lama Tak Diangkut, Warga Sagulung Pilih Bakar Meski Ganggu Jalan

"Sudah sejak Sabtu saya melihat ini tidak terangkut, lihat saja sampai ke pinggir jalan begini. Bau busuk mengganggu saat melintas," ujar Riandi, warga Harjosari yang ditemui, Selasa (6/8/2024).

Ia menyayangkan kondisi sampah yang tidak terangkut berhari-hari itu.

Bukan hanya karena masalah keɓersihan, tetapi sampah menumpuk itu juga membuat keindahan kota menjadi tidak enak dilihat.

"Kami warga lokal saja lihat sampah menumpuk malu, apalagi ada orang-orang luar Karimun yang melihat. Kami minta dinas terkait segera mengambil tindakan, entah apapun alasan mereka, ini harus dibersihkan segera," ujarnya.

Permasalahan sampah yang tidak terangkut dan menumpuk di kontainer pembuangan bukan hanya kali ini terjadi.

Beberapa waktu lalu, hal yang sama juga terjadi dengan alasan tidak adanya uang operasional minyak kendaraan.

Baca juga: Kritik Ombudsman Kepri Buat DLH Batam Tangani Sampah, Singgung Kondisi Armada

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun Rita Agustina, tidak memberikan alasan penyebab sampah yang tak kunjung diangkut.

"Kami mohon bersabar, permasalahan ini sedang diselesaikan. Alasan klise, kami malu mau menyampaikan, tapi siang ini akan kami angkut," ujar Rita. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News