Sampah di Batam Lama Tak Diangkut, Warga Sagulung Pilih Bakar Meski Ganggu Jalan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sampah rumah tangga yang menumpuk dekat permukiman Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri membuat resah warga.

Setelah berminggu-minggu tak diangkut, warga membakar sendiri gundukan sampah rumah tangga yang berada di jalan Dapur 12 Sagulung.

Sampah yang dibakar menurut warga menjadi solusi bagi warga sekitar agar tidak diselimuti aroma bau busuk yang menyengat hingga ke komplek perumahan.

Meski asap yang ditimbulkan membuat sesak dada yang menghirupnya.

Ini belum lagi mengganggu jarak pandang pengendara bermotor yang melintas.

Warga Batam yang melintasi jalan itu bahkan harus bergantian untuk melewatinya.

Kondisi itu sempat membuat pengendara yang melintas acap kali ketus, mengurangi kecepatan dan bahkan ada yang menutup hidung ditengah kepulan asap tebal.

Elsa, warga sekitar mengaku lokasi tersebut kerap jadi tempat pembuangan sampah rumah tangga yang diangkut pengendara ketika melintas dilokasi.

“Itu sudah lama jadi tempat orang buang sampah, kadang sampah disitu mau sampai berminggu-Minggu baru diangkut,” ujar Elsa.

Menurut dia, sampah itu dibakar lantaran tak ada lagi solusi bagi warga sekitar sehingga dengan cara dibakar sampah dapat terurai.

Pantauan TribunBatam.id, disepanjang jalan Dapur 12 tak ada lagi bin kontainer sampah.

Baca juga: Hari Mangrove Sedunia di Batam, Kolaborasi Apik Kumpulkan 1 Ton Lebih Sampah Plastik

Tempat pembuangan di leter ‘S’ Dapur 12 yang sebelumnya ditempatkan beberapa bin kontainer kini sudah diangkut oleh DLH.

Warga Dapur 12 kini berharap agar pemerintah menyediakan bin kontainer dilokasi tersebut.

Sehingga hal itu dapat menjadi alternatif pembuangan sampah ketika petugas sampah terlambat mengambil dari depan rumah. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News