PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Polisi Selidiki Motif Warga Batam Tewas Mengapung di Perairan Pulau Buluh

Polisi menyelidiki motif warga Batam yang meninggalkan motornya di Jembatan I Barelang hingga ditemukan tewas mengapung di Pulau Buluh.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
MAYAT DI BATAM - Evakuasi mayat pria di Pulau Buluh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (15/8/2024). Polisi masih menyelidiki sebab pasti motif pria tersebut tewas. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi menyelidiki motif pria yang ditemukan tewas mengapung di perairan Pulau Buluh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (15/8/2024) pagi.

Penemuan mayat di Batam tersebut ditemukan mengapung di sekitar keramba milik warga.

Informasi sementara, pria berinisial Ca (26) merupakan pemilik motor yang sebelumnya disebut tak bertuan dari Jembatan I Barelang.

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Husnul Afkar membenarkan identitas dari mayat tersebut. 

"Benar, bahwa itu pria pemilik motor tak bertuan di Jembatan 1 Barelang Rabu kemarin. Pria berinisial CA (26)," ujar Iptu Husnul Afkar, Kamis (15/8/2024) pagi.

Penemuan mayat tersebut pertama kali dijumpai oleh warga Pulau Buluh pada pukul 04.00 WIB. 

Pihak keluarga menurutnya masih mengenali ciri-ciri mayat pria. 

Untuk saat ini, permasalahan pribadi menjadi alasan pria tersebut nekat melompat dari atas jembatan.

"Ada 4 saksi yang telah kita minta keterangan. Dari fotografer di jembatan sampai keluarganya. Dugaan sementara karena masalah pribadi. Kalau dengan kekasihnya juga tidak ada masalah," katanya.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dari keluarga bahwa Ca ini dikenal pendiam dan introvert.

"Di tubuhnya tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul maupun tajam. Saat ditemukan masih dapat dikenali keluarganya," sebut Kanit Reskrim Polsek Sagulung. 

Jasad Ca berhasil dievakuasi dan telah sampai di Pelabuhan Rakyat Sagulung sekira pukul 07.15 WIB.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat di Pulau Buluh Batam Pemilik Motor di Jembatan I Barelang

Kemudian terhadap jasad pria 26 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Dari keluarga sudah ikhlas. Tidak ingin dilakukan autopsi, dan akan segera dimakamkan," kata Hsunul.

Dari informasi yang TribunBatam.id himpun, pria lajang kelahiran Bogor 1998 itu bekerja di salah satu klinik kesehatan di Batam.

Dia dikenal merupakan pria yang pendiam dan tertutup. 

Jika ada permasalahan selalu dipendam sendiri tanpa memberitahu orang lain. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved