MATA LOKAL CORNER
Ansar Ahmad vs Muhammad Rudi di Pilkada 2024, El Clasico Politik Kepri
Ansar Ahmad dan Muhammad Rudi di Pilkada 2024 disebut sebagai El Clasico Politik di Kepri. Akankah strategi tiki taka diterapkan?
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Agus Wibowo menilai sosok Muhammad Rudi dan Ansar Ahmad di Pilkada Kepri 2024 cukup menarik.
Secara pengalaman, pertarungan 2 kandidat ini di Pilkada Kepri 2024 memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing.
"Secara pengalaman, Pak Rudi sudah banyak berkiprah di Batam, termasuk tiga periode sebagai wakil dan dua periode sebagai walikota. Pembangunan infrastruktur di Batam tak dapat dipungkiri adalah salah satu pencapaiannya," ujar Agus Wibowo, Kamis (15/8).
Dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam, ia mengingatkan bahwa besarnya anggaran di Batam juga berperan besar dalam pencapaian tersebut.
Agus menyebut, Batam dengan anggaran yang cukup besar, akan mempermudah dalam mengelola pembangunan secara lebih optimal.
Dibandingkan dengan Kepri secara keseluruhan, yang memiliki anggaran lebih terbatas dan harus dibagi di berbagai kabupaten dan kota.
"Kemudian Pak Ansar Ahmad, Beliau adalah tokoh yang telah terbukti berpengalaman, terutama dengan latar belakang di Golkar yang memimpin banyak daerah pada masa itu," sebutnya.
Pada tahun ini Golkar dengan Gerindra, Agus menuturkan chemistry antara kedua partai ini terlihat sangat baik.
"Saya melihat chemistry antara Golkar dan Gerindra hari ini di Kepri itu Luar biasa ini terbukti. Pada saat Pilpres kemarin 02 kemenangannya hampir 56 persen. Itu hasil kolaborasi dari partai yang kemudian bergabung di Koalisi Indonesia maju," papar Agus
Kemudian terkait popularitas, Ansar Ahmad kuat di berbagai daerah seperti Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Anambas.
"Kemudian juga pasangannya, Nyanyang Harris Prattamura. Beliau meskipun seorang latar belakang politik ia juga pengusaha," jelas Agus.
Baca juga: Pilkada Kepri 2024, Hebat Saja Tak Cukup, Kemenangan Bergantung pada Strategi dan Komunikasi
Kehadiran seorang pengusaha, dapat memberikan dimensi ekonomi yang kuat bagi pasangan ini.
Pertumbuhan ekonomi Batam yang saat ini di atas rata-rata masih memerlukan dorongan lebih untuk mencapai angka yang lebih tinggi, dan tantangan besar seperti pengangguran di Kepri harus diatasi.
"Apapun ceritanya saat ini meskipun kita bicara infrastruktur, pengangguran terbesar itu nomor 2 di Indonesia adalah Kepri. Jadi ini menjadi sebuah tantangan buat kita bagaimana menciptakan lapangan kerja karena infrastruktur saja tidak cukup," kata Agus.
Sumber daya manusia di Kepri ini juga harus dikembangkan menjadi lebih baik.
Jurus Pamungkas di Debat Pilkada Batam 2024 Dibahas di Mata Lokal Corner |
![]() |
---|
Efek Debat Pilkada Kepri 2024, Polemik Rempang Eco City Jadi Isu Krusial |
![]() |
---|
Setelah Debat Pilkada Kepri 2024, Masihkan Dua Paslon Baper? |
![]() |
---|
Akademisi UIB Suyono Saputro Sebut Pembangunan Kepri sudah On The Track |
![]() |
---|
Wan El Kenz Sebut Rudi Bakal Benahi Fasilitas Kesehatan hingga Pendidikan di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.