HUT RI ke 79 di Anambas, Warga Tarempa Antusias Ikuti Lomba Tangkap Bebek di Laut

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Peringatan Hari Ulang Tahun ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Anambas dimeriahkan dengan beragam permainan rakyat.

Seperti di Kelurahan Tarempa, Happy Independence day Indonesia ini diisi dengan berbagai perlombaan salah satunya lomba tangkap bebek.

Permainan rakyat lomba tangkap bebek di wilayah terdepan Indonesia ini terbilang berbeda jika dibandingkan wilayah lain yang dominan daratan.

Jika biasanya di lepas di kolam yang berlumpur, di daerah kepulauan ini justru dilepas di pesisir laut.

Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, bebek-bebek dilepas bebas oleh panitia, dengan aba-aba para peserta lomba terjun ke laut untuk menangkapnya.

Baca juga: Jangan Lupa Pemanasan, Ini 5 Tips Terhindar dari Cedera saat Ikut Lomba HUT RI

Pada lomba permainan rakyat yang satu ini, antusias warga begitu tinggi.

Dominan para peserta lomba diikuti oleh kalangan remaja dan dewasa laki-laki.

Para penonton dari kaum perempuan khususnya emak-emak berteriak dan bersorak kegirangan melihat aksi peserta yang memburu bebek ke sana - kemari.

"Lihat kot sane tok. Tangkap lah alah lepas (lihat dekat sana itu. Tangkap lah alah lepas)," kata Fitri salah seorang penonton, Sabtu (17/8/2024).

Fitri yang merupakan warga Tarempa itu mengaku senang dengan adanya berbagai lomba permainan rakyat dalam perayaan HUT ke 79 RI.

"Senang kalau setiap tahun bisa dirayakan dengan kegiatan seperti ini. Apalagi Kelurahan Tarempa gak pernah absen melaksanakan," ujarnya.

Bagi Fitri, ragam kegiatan yang kerap diadakan di Tarempa ini merupakan hiburan bagi masyarakat.

"Di sini kan gak ada hiburan macam dekot kota. Jadi kalau lomba macam ini atau biasanya voli dan sepak bola antar desa jadi hiburan," terangnya.

Baca juga: Lansia Desa Sungai Buluh Ikut Lomba Dandan di HUT RI ke 79, Warga Ketawa Ngakak

Sementara itu, Lurah Tarempa Syamsir menjelaskan, lomba tangkap bebek ini menjadi lomba primadona bagi para warga.

Ia mengatakan, lomba ini sudah dilakukan sejak sehingga sudah menjadi tradisi turun temurun.

Untuk sistem pertandingan, hanya menangkap bebek yang dilepaskan panitia ke laut dengan bebek bernomor 1 - 5.

“Peserta berenang dilaut untuk menangkap bebek yang dilepaskan. Peserta yang mendapatkan bebek bernomor 1 sampai 5 dinyatakan menang,” ungkap Syamsir.

Syamsir menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti lomba tangkap bebek begitu membludak hingga mencapai 200 peserta.

Nantinya setiap peserta yang berhasil menangkap bebek dan menang, maka selain mendapatkan hadiah juga mendapatkan bebek tersebut secara gratis.

“Kalau menang, bebek yang mereka tangkap menjadi milik pribadi,” pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News