ANAMBAS TERKINI
LAM Anambas Minta Pemda dan Penegak Hukum Tegas Tangani Kasus Kenakalan Remaja
LAM Anambas meminta Pemkab dan aparat penegak hukum serius menangani kasus kenakalan remaja termasuk anak.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Lembaga Adat Melayu atau LAM Kabupaten Kepulauan Anambas meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk serius menangani kasus kenakalan anak di sana.
Tak hanya Pemkab Anambas, LAM juga mendorong aparat kepolisian untuk lebih ekstra dan tegas memantau kasus-kasus kenakalan anak khususnya asusila.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Kepulauan Anambas Dato H. Ardan mengaku prihatin dengan maraknya kasus kenakalan atau asusila anak di Anambas belakangan ini.
"Mendengar hal-hal seperti itu sangat prihatin sekali. Selama ini kan hal seperti itu belum pernah terjadi. Saya pun sudah berkoordinasi dengan pihak berwajib terutama Pak Kapolres dan jajarannya untuk saling memantau," ujarnya, Minggu (18/8).
Kepada Pemda Anambas, Dato H. Ardan mengingatkan agar patroli jam malam kepada kalangan remaja dapat dimaksimalkan kembali.
"Saya sudah sampaikan ke Bupati waktu saya camat tahun 2018/2019 itu, kami pernah lakukan kegiatan jam malam, itu razia malam agar dihidupkan kembali," terangnya.
Menurutnya, razia malam gabungan ini penting menyasar sejumlah lokasi rawan seperti tempat hiburan malam (THM) dan tempat penginapan (hotel).
"Termasuk di kost-kostan, saya berharap itu tidak hanya di jalan-jalan saja. Waktunya dimulai dari jam sepuluh ke atas. Biar kalau ketemu anak-anak sekolah itu kita suruh pulang ke rumah," tuturnya.
Tidak hadirnya razia malam belakangan ini dan maraknya perkembangan kota, menurutnya menjadi pemicu terjadinya degradasi moral atau kenakalan remaja.
"Gak heran kita jadinya begini. Perkembangan itu merambah ke semua bidang jadinya melanggar aturan agama maupun melanggar aturan adat istiadat," ujarnya.
Untuk mengantisipasi persoalan kenakalan anak ini, semua pihak termasuk orang tua harus mau memberi perhatian yang sama dan mau bekerja sama.
Baca juga: Hari Pertama Tugas di Anambas, Kapolres AKBP Raden Ricky Kunjungi Rumah Ketua LAM
"Anambas ini wilayah kecil. Istilah orang Melayu bilang orang batuk di tanjung, orang di teluk dengar. Jadi enggak bisa kita tutup-tutup. Kami dari LAM Anambas pun siap kapan pun untuk turun ke lapangan jika razia malam dilaksanakan lagi," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Penemuan Kerangka Manusia di Anambas, Akhirnya Dimakamkan ke TPU Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Program Perlengkapan Sekolah Gratis Anambas Masuk Tahap Pengadaan, Target Rampung Dua Bulan |
![]() |
---|
24 Pelamar PPPK Tahap 2 Anambas Terkendala NIP, Data KTP dan Ijazah Bermasalah |
![]() |
---|
Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Pengendara di Anambas Alami Kecelakaan Tunggal, Bobi Masih Dirawat Intensif di RSUD Tarempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.