Kronologis Kecelakaan Maut di Linnga, Sebelum Tewas Pelajar SMA Menyalip Kendaraan di Depannya

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Sekop Darat, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga menewaskan seorang remaja.

Remaja tersebut bernama Teduh Primandaru Humendru, yang merupakan pelajar asal SMA Negeri 1 Singkep.

Teduh sekira pukul 07.00 WIB mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon dengan nomor polisi BP 4392 LH, yang biasa ia pakai untuk berangkat ke sekolah.

Namun nahasnya, Rabu (21/8) pagi itu, Teduh terlibat dalam kecelakaan, yang merenggut nyawa.

Menurut keterangan saksi mata, Rosman Aris menerangkan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat guyuran hujan deras.

Teduh Primandanu, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju sekolah, berusaha menyalip kendaraan di depannya.

Namun, diduga karena jalanan licin akibat hujan, sepeda motor yang dikendarainya tergelincir dan kehilangan kendali.

Teduh terjatuh bersama kendaraannya dan melintang di tengah jalan.

Baca juga: SMA N 1 Dabo Berduka Setelah Kehilangan Teduh Primandaru, Korban Lakalantas di Lingga

Pada saat yang bersamaan, Rosman Aris, yang datang dari arah berlawanan dengan mengendarai Yamaha Scorpio BP 2110 LD, tidak sempat menghindari sepeda motor Teduh yang terjatuh di tengah jalan.

Akibatnya, Rosman juga terjatuh bersama kendaraannya.

Teduh diduga menyalip kendaraan rekannya.

Namun pada saat korban melaju dengan kecepatan tinggi mengakibatkan korban tergelincir lalu kendaraan dari depan tak dapat menghindar dan menabrak kendaraan korban.

"Pada saat ingin menyalip kendaraan yg berada di depannya, namun dikarenakan cuaca hujan dan jalan licin sehingga motor yang dikendarai korban slip atau lepas kendali mengakibatkan korban terjatuh bersama kendaraannya," ungkap Kasatlantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman.

Baca juga: Kecelakaan di Lingga Tewaskan Pelajar, Warga Hingga Polisi Datangi TPU Telex

Rosman tidak sempat untuk menghindar kendaraan korban yang dalam posisi melintang jalan mengakibatkannya ikut terjatuh.

"Korban dibantu oleh warga dan dibawa ke RSUD Dabo untuk penanganan medis. Sesampainya di RSUD Dabo korban tidak dapat di selamatkan," jelasnya.