Batam Terkini

Polsek Sekupang Sosialisasikan Bahaya Tawuran dan Dampaknya Terhadap SKCK

Hal ini dilakukan lantaran beberapa waktu lalu, polsek Sekupang membubarkan segerombolan remaja SMK yang hendak melakukan tawuran di wilayah hukum Pol

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Istimewa
Sosialisasi Polsek Sekupang terkait bahaya dan dampak tawuran di kalangan remaja sekolah, (27/8) (dok. Sekupang) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang lakukan sosialisasi untuk mencegah tawuran di kalangan remaja dengan mendatangi SMA N 4 Batam.

Hal ini dilakukan lantaran beberapa waktu lalu, polsek Sekupang membubarkan segerombolan remaja SMK yang hendak melakukan tawuran di wilayah hukum Polsek Sekupang.

Oleh karena itu, dalam kegiatan ini pihak kepolisian menekankan dampak jangka panjangnya tawuran terhadap Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menuturkan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang risiko hukum dan sosial yang terkait dengan tawuran.

"Sudah ada telegram dari Kapolri untuk anak anak yang bermasalah terlibat tawuran nanti SKCK di kepolisian tidak akan di terbitkan itu akan berdampak ke sulitnya mencari pekerjaan sesuai dengan cita cita siswa sekalian," ujar Kapolsek Sekupang, Selasa (27/8/2024)

Baca juga: Polsek Lubukbaja Sisir Pusat Batam, Temukan Motor Tanpa Nopol Hingga Tawuran

Ia melanjutkan catatan kriminal dari terlibat tawuran akan tercatat dalam SKCK dan bisa mempersulit akses remaja ke berbagai kesempatan di masa depan, baik melamar pekerjaan maupun pendidikan.

"Perbuatan tawuran dapat diancam dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indoensia," sebutnya.

Guna menghindari tawuran, Gultom memberikan saran kepada para siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan positif yang menunjang masa depan.

"Para siswa senantiasa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif seperti latihan beladiri, olahraga, belajar ekstrakurikuler atau kegiatan positif lainnya supaya menjadi generasi yang berkualitas dan unggul," tambah Kompol Benhur.

Ia melanjutkan jika terdapat hal yang merugikan diri sendiri ataupun sekolah bisa langsung memberitahukan ke guru guru dan orang tua ataupun ke polsek Sekupang untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan.

"Sesuai dengan arahan Kapolresta Barelang agar pihak Sekolah selalu lakukan Komunikasi, Kordinasi dan Kolaborasi untuk mengamankan situasi agar bersama sama menjadikan wilayah tempat kita berada selalu dalam keadaan tentram dan damai," tegas Kapolsek.

Baca juga: Aunur Rafiq Gelar Doa Bersama di Kediaman Jelang Pendaftaran Pilkada Kepri Besok

Sebagai informasi, Polsek Sekupang bubarkan segerombolan pelajar yang diduga hendak tawuran pada, Sabtu (24/8/2024) dini hari.

Para pelajar yang masih duduk di bangku menengah kejuruan ini berkumpul di salah satu warung kopi di Tiban 3 arah Cipta Land, Sekupang, Batam.

Warga yang curiga akan terjadi bentrokan atau tawuran pelajar itu pun segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom mengatakan pembubaran tersebut dilakukan sekira pukul 01:30 WIB dini hari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved