PEMKO BATAM
Jefridin Sebut Penanganan Anak Tak Sekolah di Batam Perlu Koordinasi antar Sektor
Ada ribuan anak di Batam tercatat tidak sekolah. Sekda Batam Jefridin nilai, perlu koordinasi antar sektor untuk mengatasi masalah ini secara bersama
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, ada 6.445 anak tidak sekolah di Kota Batam.
Angka itu terdiri dari drop out berjumlah 3.608 orang dan 2.837 orang dengan status lulus tidak melanjutkan.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin mengatakan, perlu perhatian khusus dan penanganan yang efektif dalam menyikapi kondisi ini.
"Perlu koordinasi antar sektor untuk mengatasi masalah ini secara bersama-bersama," ujar Jefridin, dilansir dari laman mediacenter.batam.go.id, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Siswa SMP yang Gagal PPDB, Disdik Batam Beri Solusi Untuk Sekolah Dua Shift
Pernyataan ini disampaikan Jefridin mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, saat membuka Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah di Kota Batam, Kamis (5/9/2024) lalu.
Lebih lanjut ia menyampaikan, diperlukan sinergi antara lembaga terkait untuk menangani masalah anak putus sekolah di Batam.
Sinergi itu mulai dari level lurah, camat, kepala sekolah dan instansi terkait.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Batam perlu bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana untuk mengidentifikasi dan mendukung anak-anak yang membutuhkan bantuan.
“Saya yakin dengan komitmen dan kerja sama kita semua, maka akan mampu mengatasi tantangan ini dan menjadikan Batam sebagai kota yang peduli pendidikan dan masa depan anak-anak,” katanya.
Adapun upaya Dinas Pendidikan Batam untuk mengatasi anak putus sekolah, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi penanganan anak tidak sekolah.
Baca juga: Komisi lV DPRD Kepri Minta ke Disdik, Jangan Sampai Ada Anak Tak Sekolah di PPDB Tahun Ini
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang efektif, sehingga setiap anak sekolah di Batam memperoleh akses pendidikan yang layak dan berkualitas.
"Terimakasih telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting, karena pendidikan merupakan hak dasar setiap anak dan merupakan pondasi bagi masa depan serta kemajuan kota ini,” ujar Jefridin. (*/tribunbatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Amsakar Letakkan Batu Pertama Pembangunan TPQ dan Rumah Singgah Masjid di Batam Kota |
![]() |
---|
Wali Kota Batam Amsakar Buka Pemusatan Latihan 50 Calon Paskibraka Tingkat Kota 2025 |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Pemko Batam Gelar Edukasi untuk Wilayah Hinterland |
![]() |
---|
Dishub dan Komisi II DPRD Bahas Potensi Parkir di Kota Batam, Berharap Targetkan PAD Tidak Bocor |
![]() |
---|
Pemko Batam Tambah Kuota Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Keluarga Tak Mampu, Anak Yatim, Difabel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.