Tanjungpinang Terkini

Perketat Penyaluran BBM Subsidi, Kini Pengguna QR Code di SPBU Tanjungpinang Capai 70 Persen

Namun pembayaran melalui barcode masih dalam tahap uji coba kepada pemilik kendaraan dengan jenis roda empat, sedangkan untuk roda dua masih menggunak

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
Suasana SPBU milik PT Energi Sejahtera yang berada di Jalan Suka Berenang, Tanjungpinang. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kebijakan pemerintah dalam mengatur jumlah penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan bermotor semakin diperketat.

Salah satu kebijakan yang sedang berjalan yakni penggunaan QR Code setiap pengisian atau pembelian pada BBM jenis pertalite.

Namun pembayaran melalui barcode masih dalam tahap uji coba kepada pemilik kendaraan dengan jenis roda empat, sedangkan untuk roda dua masih menggunakan pembayaran konvensional.

Diketahui Pertamina mulai melakukan uji coba tersebut sejak satu tahun yang lalu tepatnya pada bulan Desember 2022, yang dimana uji coba dilakukan secara bertahap pada setiap daerah di Indonesia.

Hasil uji coba itu menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, dipastikan sudah hampir mendekati 100 persen dalam penerapan QR Code ini.

Satu diantara SPBU di Tanjungpinang yang berhasil menerapkan kebijakan tersebut ada di SPBU milik PT Energi Sejahtera yang berada di Jalan Suka Berenang.

Baca juga: Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran, Pertamina Wajibkan Pengendara Daftar Qr Code

Pengawas SPBU, Rio mengatakan penerapan QR Code pada pengendara mobil sudah mencapai 70 persen yang mendaftar.

Meskipun QR Code resmi diberlakukan, akan tetapi pihaknya masih memperbolehkan membayar secara konvensional, namun BBM yang di berikan dibatasi jumlahnya.

"Yang tidak membayar memakai QR code kita batasi hanya 20 liter perharinya, sedangkan yang punya QR 120 liter perhari," katanya, Jumat (13/9/2024).

Rio mengimbau kepada masyarakat segera mendaftarkan identitas kendaraannya melalui aplikasi My Pertamina, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya serta kouta BBM yang di dapat.

Baca juga: Cara Daftar QR Code untuk Beli BBM Pertalite bagi Kendaraan Roda Empat di Batam

pihaknya masih membuka pendaftaran kepada masyarakat pemilik kendaraan roda empat yang ingin mendaftarkan kendaraannya.

"Nanti petugas kami tunjukkan cara daftarnya, jadi datang saja ke SPBU kami," tambahnya.

Terkait batas waktu pendaftaran terakhir yang diberikan oleh Pertamina tentang penggunaan CR Code, Rio mengaku belum mengetahui jelas, namun hingga saat ini pihaknya masih menerima pembelian BBM secara tunai.

"Kami belum dapat info lanjutan, yang jelas masih bisa bayar manual tapi tetap dibatasi," sambungnya.

Dia juga memastikan bahwa stok kuota perharinya untuk jenis BBM pertalite sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebanyak 16 ribu ton.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved