PENCARIAN NELAYAN ANAMBAS

Nelayan Anambas Hilang saat Melaut, Danlanal Tarempa Perintahkan Anggota Bantu Cari

Pencarian nelayan Anambas yang dilaporkan hilang saat melaut menyita perhatian Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Tim SAR gabungan termasuk prajurit Lanal Tarempa bergerak ke Desa Payalaman membantu proses pencarian nelayan Anambas yang dilaporkan hilang saat melaut sejak Sabtu (14/9). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Anggota Lanal Tarempa bergerak ke Desa Payaklaman, Kecamatan Kute Siantan untuk membantu pencarian nelayan Anambas yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (14/9).

Ini setelah Komandan Pangkalan Laut TNI AL atau Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla pada pukul 06.00 WIB memerintahkan anggotanya untuk bersinergi dengan Basarnas dan nelayan setempat untuk membantu proses pencarian.

Pencarian nelayan Anambas yang dilaporkan hilang ini menjadi atensi khusus Danlanal Tarempa setelah ia tiba di ibu kota Anambas, Tarempa menggunakan kapal ferry dari Tanjungpinang, Sabtu malam.

Ia mendapat informasi awal jika ada warga yang diduga jatuh di laut saat mencari ikan menggunakan pompong di perairn Pulau Palah, masih di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Berdasarkan laporan tim intel Lanal Tarempa, terdapat satu warga Desa Payaklaman yang diduga jatuh saat melaut. 

Laporan tersebut diperkuat dengan ditemukannya kapal (pompong) milik korban tanpa awak oleh nelayan setempat dalam kondisi mesin menyala terapung di laut. 

"Mengingat sudah satu malam upaya nelayan yang telah mencari korban belum juga membuahkan hasil, saya perintahkan Perwira Staf Operasi saya bersama Tim berkolaborasi bersama BASARNAS Kepulauan Anambas untuk langsung menuju Desa Payaklaman bergabung bersama nelayan untuk ikut mencari korban," ujar Danlanal Tarempa dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (15/9/2024).

Satu tim gabungan Lanal Tarempa bersama BASARNAS Kepulauan Anambas pun bergerak dari Tarempa menuju Pelabuhan Payaklaman.

Mereka nantinya berkoordinasi dengan Kepala Desa dan keluarga nelayan yang dilaporkan hilang itu.

Misi selanjutnya Tim SAR yang dilengkapi alat keselamatan bergerak menuju laut yang sekitar tempat ditemukannya Kapal (pompong) korban dengan menggunakan Alutsista Rhib BASARNAS.

"Kita semua berharap dalam kondisi apapun, korban dapat diketemukan. Semoga Allah SWT, melindungi kita semua hingga ditemukannya warga Anambas yang dilaporkan hilang tersebut," ucap Danlanal Tarempa. 

Baca juga: Nasib 3 Nelayan Anambas yang Ditangkap Maritim Malaysia di Hari Kemerdekaan sudah Diputus

Kabar hilangnya nelayan Anambas ini pun viral di medsos.

Dalam grup WhatsApp yang berisi warga Pulau Matak, terungkap identitas nelayan Anambas yang dilaporkan hilang tersebut bernama Effendi atau yang biasa disapa Long Pendi.

Ia merupakan warga RT 001.RW 002, Desa Payalaman, Kecamatan Kute Siantan serta melaut sejak Sabtu (14/9) pagi.

Informasi dari rekan-rekan sesama nelayan, ia pergi melaut di perairan Dusun Palah, Kecamatan Siantan Utara dan perairan Pulau Pahat paling lama 1 hari. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved