OPERASI PASAR ELPIJI 3 KG DI BATAM

Warga Batam Keluhkan Susah Cari Gas Elpiji 3 Kg di Pangkalan Sebulan Terakhir Ini

Warga Batam menyebut, kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg di pangkalan ini sudah terjadi sebulan. Mereka terpaksa beli gas dengan harga lebih mahal

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Warga Batam antre beli gas elpiji 3 kg di operasi pasar khusus gas LPG 3 kg yang digelar Disperindag dan PT Pertamina Patra Niaga, di samping Edukits MB2 Batam, Senin (16/9/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Batam terpaksa antre panjang di lokasi operasi pasar khusus gas LPG 3 kg yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan PT Pertamina Patra Niaga, sejak Senin (16/9/2024) pagi.

Antrean ini terjadi lantaran keluhan warga mengenai kelangkaan gas yang berlangsung selama sebulan terakhir.

Menurut keterangan beberapa warga, mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas LPG 3k g dengan harga yang wajar. 

Dengan kondisi ini membuat mereka terpaksa membeli gas dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah. 

Baca juga: Warga Batam Rela Antre Berjam-jam Demi Dapat Gas Elpiji 3 Kg di Operasi Pasar Disperindag

"Sudah hampir sebulan ini kami kesulitan mencari gas LPG dengan harga normal. Kami terpaksa membeli dengan harga yang jauh lebih mahal Rp25-26 ribu di warung-warung," ungkap seorang warga, Sekar yang ikut antre beli gas elpiji di samping Edukits Mall Botania 2, Batam Center, Senin.

Tak hanya itu, wanita berusia 30an tahun, warga Taman Raya itu mengungkap, beberapa pangkalan gas yang ia datangi selalu kosong dan diarahkan ke pangkalan gas lainnya.

"Yang dekat rumah kosong, diminta ke pangkalan yang lain juga kosong, seperti itu terus," tambahnya. 

Pemerintah daerah pun merespons keluhan warga dengan mengadakan operasi pasar yang diharapkan dapat mengurangi kelangkaan dan menstabilkan harga. 

Selama operasi pasar, warga dapat membeli gas LPG 3kg dengan harga subsidi yang telah ditetapkan, yakni Rp21.000 per tabungnya.

Baca juga: Emak-Emak di Sagulung Batam Terancam Tak Masak Dampak Elpiji 3 Kg Susah Didapat

Meskipun demikian, banyak warga yang mengaku masih merasa kesulitan dan berharap masalah kelangkaan ini bisa segera diatasi secara permanen. 

Pantauan di lokasi, sekira pukul 10:13 WIB, satu truk yang membawa ratusan tabung gas elpiji 3 kg tiba di lokasi operasi pasar.

Terdengar sorak sorai warga menggema di sekitaran lokasi. Mereka yang sebelumnya duduk termenung, lantas bangkit berdiri dan antre untuk mendapatkan jatah gas. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved