Tim Universitas Universal Bantu Cafe Abang Batam Buat Laporan Keuangan Berbasis Cloud

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak dapat dipisahkan dari pemanfaatan teknologi digital, termasuk penggunaan sistem laporan keuangan berbasis web untuk mencatat perkembangan usaha dan menilai kinerja keuangan. 

Namun, banyak UMKM masih menghadapi tantangan dalam memahami laporan keuangan secara mendalam. Kendala ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan pentingnya pencatatan dan pembukuan yang tepat, baik secara online maupun offline. 

Hal ini juga dialami oleh Café Abang yang berlokasi di Batam Kota. Hingga saat ini, Café Abang masih mengelola keuangan secara manual, sehingga mengalami kesulitan dalam menentukan harga pokok produksi dan membuat keputusan yang strategis bagi perkembangan usahanya.

Melihat permasalahan ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Universal, yang terdiri dari tiga dosen yaitu Hardi Bahar, S.E., M.Si, Syarif Hidayah Lubis, S.E., M.Si, dan Yonky Pernando, S.Kom., M.Kom., bersama dua mahasiswa Program Studi Akuntansi, Eko Wahyudi dan Julia Metta Shanti, tergerak untuk membantu menyusun sistem laporan keuangan berbasis cloud bagi Café Abang. 

Baca juga: Universitas Universal Batam Gelar UVERS Career Fair 2023, Bantu Hadirkan Peluang Kerja

Program ini dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode, antara lain sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan langsung, evaluasi berkala, serta upaya untuk memastikan keberlanjutan program.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini sangat positif, antara lain:

1. Pemahaman tentang laporan keuangan 

Pelaku usaha Cafe Abang sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya laporan keuangan yang disusun dengan benar. Mereka kini mampu menyusun laporan sesuai dengan prinsip standar akuntansi yang berlaku, sehingga kesalahan dalam penarikan kesimpulan mengenai status laba/rugi bisnis dapat diminimalkan.

2. Penentuan Harga Pokok Produksi

Pelatihan ini memberikan solusi atas kesulitan dalam menentukan harga pokok produksi. Dengan penggunaan sistem berbasis cloud, pelaku usaha dapat menghitung biaya produksi secara lebih akurat, yang pada gilirannya membantu dalam menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan margin keuntungan.

3. Keterbatasan Teknologi

Pemanfaatan teknologi berbasis cloud dalam pengelolaan keuangan telah meningkatkan efisiensi operasional Cafe Abang. Proses pencatatan keuangan yang sebelumnya dilakukan secara manual kini sudah terotomatisasi, sehingga mengurangi kesalahan dan mempercepat penyusunan laporan keuangan. Teknologi berbasis web yang lebih efisien juga memudahkan akses data secara real-time, baik di tempat maupun dari jarak jauh.

4. Pengembangan Bisnis

Dengan laporan keuangan yang dikelola lebih efisien dan akurat, pelaku usaha Cafe Abang kini dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis. Waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk pengelolaan keuangan manual, kini bisa dialokasikan untuk merencanakan strategi bisnis yang lebih inovatif dan mengembangkan aspek lain dari usaha.

Baca juga: 156 Mahasiswa Universitas Universal Diwisuda, Ada 11 Orang Jadi Wisudawan Terbaik

Atas keberhasilan program ini, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Universal mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbud yang telah memberikan hibah dana, serta kepada LLDIKTI 17 dan Universitas Universal yang memberikan dukungan penuh bagi terlaksananya program ini. (*/tribunbatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News