BINTAN TERKINI
Pasien ODGJ Tewas di RSJKO Engku Haji Daud Bintan Akhirnya Damai, Polisi Bantu Mediasi
Kasus tewasnya pasien ODGJ di RSJKO Engku Haji Daud Tanjunguban Bintan berakhir damai. Polisi membantu proses mediasi.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kasus meninggalnya seorang pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berakhir damai.
Direktur RSJKO Engku Haji Daud, Asep Guntur Supari mengatakan jika kesepakatan damai setelah polisi membantu proses mediasi.
Tewasnya pasien ODGJ Bintan di RSJKO Engku Haji Daud ini sebelumnya sempat viral di medsos.
Tepatnya setelah keluarga pasien mempertanyakan sebab pasti tewasnya pasien ODGJ di Bintan itu.
"Kami telah melakukan mediasi dengan keluarga pasien. Setelah mendapat penjelasan, mereka bisa menerima kondisi yang sebenarnya terjadi pada pasien," kata Asep, Rabu (25/9/2024).
Baca juga: Rumah Sakit di Batam Rawat 4 ODGJ Warga Anambas, Kerap Mengamuk saat Kambuh
Menurut Asep, pasien sempat dirawat selama empat hari di RSJKO karena mengalami asidosis atau peningkatan kadar asam dalam tubuh.
Kondisi ini berkembang dari gangguan jiwa yang dialami pasien dan memburuk hingga akhirnya menyebabkan kematian.
"Awalnya keluarga terkejut dengan cepatnya kondisi pasien memburuk. Namun setelah dijelaskan secara detail, mereka dapat menerima kejadian ini," lanjutnya.
"Kasus ini pun dianggap selesai setelah kesepakatan tercapai antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien," kata dia.
Petinggi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Tanjunguban, Kabupaten Bintan sebelumnya memilih diam setelah meninggalnya kematian seorang pasien ODGJ Bintan bernama Andika.
Baca juga: Rumah Sakit di Batam Rawat 4 ODGJ Warga Anambas, Kerap Mengamuk saat Kambuh
Pria 35 tahun itu merupakan warga Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Pasien Orang Dalam GangunJiwa (ODGJ) itu meninggal dunia pasca dirawat di RSJKO Tanjunguban.
Kepergian Andika, menimbulkan kecurigaan dari pihak keluarga.
Pasalnya, keadaan fisik Andika saat sesudah dan sebelum dirawat di RSJ tersebut sangat berbeda.
Pihak keluarga memastikan, Andika diantar ke RSJ pada Senin, 16 September yang lalu karena mengalami gangguan jiwa.
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
63 Orang Jalani Seleksi Penerimaan Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan, Ini Formasimya |
![]() |
---|
Nelayan Bintan Hilang, Keluarga dan Warga Harap Cemas Menanti Kabar Baik di Dermaga Busung |
![]() |
---|
Ketua RT Hilang Saat Melaut, TIM SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pelaku Asusila Anak Berusia 13 Tahun di Kijang Bintan, Berawal dari Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.