BINTAN TERKINI

Pasien ODGJ Tewas di RSJKO Engku Haji Daud Bintan Akhirnya Damai, Polisi Bantu Mediasi

Kasus tewasnya pasien ODGJ di RSJKO Engku Haji Daud Tanjunguban Bintan berakhir damai. Polisi membantu proses mediasi.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
VIRAL DI BINTAN - Potret depan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (25/9/2024). Kasus tewasnya seorang pasien ODGJ asal Tanjungpinang di fasilitas kesehatan ini berakhir damai. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kasus meninggalnya seorang pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berakhir damai.

Direktur RSJKO Engku Haji Daud, Asep Guntur Supari mengatakan jika kesepakatan damai setelah polisi membantu proses mediasi.

Tewasnya pasien ODGJ Bintan di RSJKO Engku Haji Daud ini sebelumnya sempat viral di medsos.

Tepatnya setelah keluarga pasien mempertanyakan sebab pasti tewasnya pasien ODGJ di Bintan itu.

"Kami telah melakukan mediasi dengan keluarga pasien. Setelah mendapat penjelasan, mereka bisa menerima kondisi yang sebenarnya terjadi pada pasien," kata Asep, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: Rumah Sakit di Batam Rawat 4 ODGJ Warga Anambas, Kerap Mengamuk saat Kambuh

Menurut Asep, pasien sempat dirawat selama empat hari di RSJKO karena mengalami asidosis atau peningkatan kadar asam dalam tubuh.

 Kondisi ini berkembang dari gangguan jiwa yang dialami pasien dan memburuk hingga akhirnya menyebabkan kematian.

"Awalnya keluarga terkejut dengan cepatnya kondisi pasien memburuk. Namun setelah dijelaskan secara detail, mereka dapat menerima kejadian ini," lanjutnya. 

"Kasus ini pun dianggap selesai setelah kesepakatan tercapai antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien," kata dia.

Petinggi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Tanjunguban, Kabupaten Bintan sebelumnya memilih diam setelah meninggalnya kematian seorang pasien ODGJ Bintan bernama Andika.

Baca juga: Rumah Sakit di Batam Rawat 4 ODGJ Warga Anambas, Kerap Mengamuk saat Kambuh

Pria 35 tahun itu merupakan warga Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Pasien Orang Dalam GangunJiwa (ODGJ) itu meninggal dunia pasca dirawat di RSJKO Tanjunguban

Kepergian Andika, menimbulkan kecurigaan dari pihak keluarga.

Pasalnya, keadaan fisik Andika saat sesudah dan sebelum dirawat di RSJ tersebut sangat berbeda.

Pihak keluarga memastikan, Andika diantar ke RSJ pada Senin, 16 September yang lalu karena mengalami gangguan jiwa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved