Perampokan Pecah Kaca

Penangkapan DPO Perampokan Rp 800 Juta di Batam Buat Warga Bintan Kaget, Camat Sampai Cek RT

Warga Bintan mengaku tak tahu dengan penangkapan DPO perampokan di Batam modus pecah kaca total Rp 800 juta dekat permukiman mereka.

TribunBatam.id/Istimewa
DPO PERAMPOKAN DI BATAM - Anggota Polsek Bintan Utara menangkap DPO perampokan di Batam modus pecah kaca total Rp 800 juta atas nama Roy Fablo Fernando Marpaung alias Fablo, Senin (30/9/2024). Warga Lobam Lestari mengaku tak tahu jika polisi menangkap buronan perampokan di Batam dekat permukiman mereka. 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Penangkapan Daftar Pencarian Orang (DPO) perampokan di Batam modus pecah kaca total Rp 800 juta bikin kaget warga Lobam Bestari, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Warga mengaku tak tahu jika polisi menangkap Roy Fablo Fernando alias Fablo, DPO perampokan di Batam itu. 

Fablo menyusul tiga rekannya yang lebih dulu ditangkap polisi.

"Saya tidak tahu ada penangkapan itu. Biasa kalau ada kejadian pasti udah ribut di grup RT/RW," kata seorang warga Don, Senin (30/9/2024).

Dia mengaku hingga malam ini, informasi tersebut belum juga ramai di kalangan masyarakat.

Penangkapan DPO perampokan di Batam modus pecah kaca itu dekat permukiman mereka menurutnya bisa saja terjadi.  

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Perampokan di Batam Total Rp 800 Juta, Dua Kabur Hingga Pulau Bintan

Sebab lokasi tempat mereka tinggal masih banyak hutan.

"Bisa-bisa saja. Tapi tak ada informasinya," sebutnya.

Pengakuan yang sama juga di sampaikan oleh Camat Sri Kuala Lobam,  Nona Yani.

Kepada TribunBatam.id, Nona mengatakan tidak mendengar adanya peristiwa penangkapan DPO perampokan di Batam itu.

"Penangkapan apa ya. Saya malahan baru tahu dari qbang," ucap Nona singkat. 

Baca juga: Breaking News, Polisi Tangkap DPO Perampokan di Batam Modus Pecah Kaca Total Rp 800 Juta di Bintan

Dia lalu meminta waktu untuk mengecek ke RT /RW setempat, namun belum mendapatkan hasil.

"Saya tadi sudah tanya perangkat setempat, mereka juga tak tahu," ucapnya. 

Dirinya menduga penangkapan itu dilakukan di luar permukiman warga.

"Mungkin tangkapnya di hutan. Soalnya warga tak ada yang tahu," ujarnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved