PILKADA BATAM 2024

Hardi Hood dan Li Claudia Penuhi Panggilan Bawaslu Batam Soal Dugaan Pelecehan Verbal

Hardi Hood dan Li Claudia, dua calon Wakil Wali Kota Batam dimintai klarifikasi oleh Bawaslu terkait laporan dugaan pelecehan verbal oleh AHLI Batam

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itoloha Gaho dan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu saat ditemui di Kantor Bawaslu Kota Batam, terkait pemanggilan Hardi Selamat Hood dan Li Claudia Chandra, dua calon Wakil Wali Kota Batam, Rabu (2/10/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1 Hardi Selamat Hood, dan calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut 2, Li Claudia Chandra memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Batam, Rabu (2/10/2024).

Kedua kontestan pada Pilkada Batam 2024 itu datang untuk dimintai klarifikasi soal adanya laporan dugaan pelecehan verbal oleh pelapor AHLI Batam.

"Ini merupakan laporan ketiga yang kami terima, laporan yang disampaikan masyarakat kepada Bawaslu Batam," ujar Ketua Bawaslu Batam, Antonius Itoloha Gaho, Rabu (2/10/2024).

Untuk LP 03 saat ini masih dalam tahap klarifikasi. Antonius mengatakan, pihaknya punya waktu dua hari untuk melakukan kajian. Apakah laporan yang disampaikan itu memenuhi syarat materiil dan formilnya terpenuhi atau tidak.

Baca juga: Breaking News, Bawaslu Batam Periksa Hardi Hood 3 Jam Imbas Dugaan Pelecehan Verbal

"Kalau kemudian dari hasil klarifikasi kita dengan pihak terkait, maka akan kita bahas dengan bersama Gakkumdu," sambungnya.

Ia melanjutkan pada pemeriksaan hari ini, karena prosesnya masih klarifikasi, pihak Gakkumdu juga terlibat. Walaupun domain pertanyaannya banyak yang eksekusi Bawaslu, tetapi tetap pihak kepolisian mendampingi.

"Seandainya hasil pleno ini ditindak lanjuti, akan kita berikan ke penyidik Gakkumdu bukan penyidik polisi yang umum," kata Antonius.

Ia menuturkan, selain klarifikasi dari terlapor dan pihak terkait, sebelumnya pihaknya telah menerima klarifikasi dari pelapor dan para saksi-saksi. 

"Untuk hasilnya masih proses," imbuhnya.

Masih di lokasi yang sama, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu yang ditemui menyampaikan, pihaknya hanya melakukan monitoring.

"Soal kejadian yang tengah dilaporkan memang terjadi saat deklarasi damai. Kalau dari kami itu merupakan perintah pusat, dan menyeluruh di seluruh Indonesia. Jadi kedatangan saya hanya untuk monitoring saja, tidak ada panggilan dari Bawaslu," ungkap Kapolresta Barelang. 

Diketahui, Hardi mendatangi kantor Bawaslu Batam sekira pukul 09.30 WIB. 

Hardi mengenakan kemeja panjang putih dengan lengan batik merah. 

Lebih kurang 3 jam, ia menjalani pemeriksaan di Bawaslu Batam.

Sementara Li Claudia Chandra tiba di Bawaslu Batam sekira pukul 10:30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved