KUBE Sentra Snack Tanjung Riau Bersinar: Digitalisasi untuk Majukan Ekonomi Lokal

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kelurahan Tanjung Riau merupakan salah satu kelurahan dari 7 kelurahan di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kelurahan ini memiliki luas wilayah 36,12 Km2 atau 33,8 persen dari luas wilayah Kecamatan Sekupang.

Serta memiliki 26 Rukun Warga (RW) dan 98 Rukun Tentangga (RT). 

Melansir data BPS Batam tahun 2023, jumlah RT-RW ini merupakan yang terbanyak di Kecamatan Sekupang.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Tanjung Riau sedang banyak diminati oleh ibu-ibu PKK.

Untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan Lurah Tanjung Riau, Syamsuddin, S.H. membentuk kelompok usaha Bersama (KUBE) yang ditetapkan dengan SK kelurahan Tanjung Riau.

Baca juga: Akademisi UIB Minta Paslon Pilkada Kepri Serius Tangani Pendidikan dan Lapangan Kerja

Salah satu KUBE tersebut adalah KUBE Sentra Snack Tanjung Riau yang diketuai oleh Sri Mulyanti.

KUBE Sentra Snack Tanjung Riau beranggotakan 13 orang ibu-ibu PKK kelurahan Tanjung Riau dengan berbagai produk yang beragam dari aneka keripik, kerupuk ikan, Pastel Abon Mini sampai dengan kue khas camilan Melayu yaitu Kue Bangkit. 

Selama ini pengelolaan usaha mikro masih dilakukan secara individu dari masing-masing anggota demikian juga dengan logo produk yang digunakan.

Proses produksi masih menggunakan peralatan yang masih sederhana atau identik dengan cara tradisional, pemasaran dilakukan dari mulut ke mulut atau Word of Mouth (WoM).

Sementara penggunaan media Digital sebagai media promosi dan pemasaran produk masih minim di anggota KUBE ini.

KUBE Sentra Snack Tanjung Riau Bersinar telah memiliki logo produk yang telah terdaftar di direktorat jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJKI) namun penggunaan Logo KUBE pada produk-produk anggota sangatlah minim atau kecil hampir tidak kelihatan sehingga brand KUBE tidak berhasil.

Baca juga: Pembukaan P2K2 UIB Batam Semarak: Angkat Tema Digitalize Your Creativity

Pada saat KUBE Sentra Snack Tanjung Riau Bersinar mengikuti undangan kegiatan Bazar yang diadakan di hari-hari besar saja atau undangan mengikuti Bazar yang diselenggarakan oleh Pemko Batam masyarakat akan tahu produk-produk yang dihasilkan oleh KUBE.

Dampak dari permasalahan diatas usaha mikro dari anggota KUBE kurang banyak dikenal masyarakat kota Batam dan perkembangan usaha mikro mereka kurang berjalan dengan baik.

Demikian juga dengan KUBE mengalami nasib yang sama kurang di kenal masyarakat kota Batam.