BERITA KRIMINAL

Korban Ditikam dan Tewas di Tempat, Cekcok Berujung Maut di Inhil Dilatarbelakangi Masalah Uang

Cekcok Berujung maut membuat salah seorang korban meninggal dunia. Ternyata penyebabnya adalah masalah uang. Kini polisi sedang memburu satu orang

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Dua orang meninggal dunia setelah terlibat cek cok hingga berujung penikaman yang terjadi di Jalan Kapten Muhktar, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jum'at (4/10/2024) malam. 

TRIBUNBATAM.id, TEMBILAHAN - Kasus penikaman yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia ternyata dilatarbelakangi oleh permintaan uang.

Diketahui, dua orang meninggal dunia dalam aksi saling tikam di Tembilahan, Riau, Jum'at (4/10/2024) malam.

Aksi ini juga mengakibatkan salah satu dari mereka tewas di tempat usai mendapatkan tikaman.

Sementara seorang korban lainnya di larikan ke rumah sakit akibat penikaman yang membuat usunya terburai.

Dua orang, yakni Riyan dan Enjo harus meregang nyawa buntut dari peristiwa cekcok yang terjadi di Jalan Kapten Muhktar, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Jum'at (4/10/2024) malam.

Keduanya terlibat cekcok pada Jum'at (4/10/2024) malam sekitar pukul 22.10 WIB.

Enjo tewas di tempat, sementara itu Riyan meninggal setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Inhil AKP Anggi Rian Diansyah membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi di wilayah hukum Polres Inhil tersebut.

Baca juga: Cekcok Berujung Maut di Siak, Dua Orang Meninggal Dunia, Satu Diantaranya Tewas Ditempat

Namun menurut AKP Anggi, belum ada laporan yang masuk ke Polres Inhil terkait peristiwa penikaman tersebut.

“Belum ada yang diperiksa, dari pihak keluarga korban belum ada yang ke Polres,” ujar AKP Anggi singkat saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Sabtu (5/10) pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan dan berbagai sumber, korban yang meninggal dunia di tempat diketahui bernama Zulfeno Akbar alias Enjo (22).

Enjo tewas ditikam oleh pelaku bernama Riyan (25), sedangkan Riyan ditikam oleh teman Enjo yang belum diketahui namanya.

Kronologinya, Enjo menghentikan dan memanggil pelaku Riyan sekitar pukul 21.30 WIB.

Kemudian Riyan dan seorang teman (belum diketahui identitasnya) pun datang menghampiri Enjo di depan Toko Bandung Fashion.

Enjo lalu memalak atau meminta sejumlah uang.

Riyan yang merasa tidak terima kemudian mengeluarkan sajam dari pinggang dan langsung menusuk Enjo di bagian punggung sebelah kiri.

Baca juga: Bikin Takut Petugas di Bandara, Pelaku Penikaman Sempat Pinjam Handphone

Enjo seketika roboh akibat tusukan senjata tajam (sajam) tersebut di bagian punggung.

Melihat hal tersebut, teman Enjo (belum diketahui identitasnya) langsung mengejar Riyan yang lari ke Ruko samping Plaza dekat toko normal.

Pria tersebut menikam Riyan di bagian perut sekitar 5 cm hingga bagian ususnya terburai atau keluar.

Kemudian warga membawa keduanya ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Enjo dinyatakan meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Riyan sudah mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit akibat luka serius di bagian perut.

Namun nyawa Riyan tidak terselamatkan setelah mengalami luka serius di bagian perut.

Pihak RSUD Puri Husada mengkonfirmasi Riyan menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (5/10) pagi.

“Satu orang (Enjo) datang ke IGD sudah keadaan meninggal dunia. 1 nya lagi (Riyan) pagi ini meninggal di ruang ICU setelah berusaha diberikan pertolongan medis,” ucap Dirut RSUD Purih Husada dr Rahmat Susanto kepada Tribun Pekanbaru.

Baca Berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved