BERITA KRIMINAL

Cekcok Berujung Maut di Inhil, Dua Orang Meninggal Dunia, Satu Diantaranya Tewas Ditempat

Dua orang meninggal dunia setelah terlibat cek cok hingga berujung penikaman yang terjadi di Jalan Kapten Muhktar, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamat

|
Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Dua orang meninggal dunia setelah terlibat cek cok hingga berujung penikaman yang terjadi di Jalan Kapten Muhktar, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jum'at (4/10/2024) malam. 

TRIBUNBATAM.id, TEMBILAHAN – Perkelahian berjung maut, dua orang tewas di tempat usai ditikam. Kejadian naas ini terjadi di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jum'at (4/10/2024) malam.

Zulfeno Akbar alias Enjo (22) ditikam oleh pelaku yang diketahui bernama Riyan (25). Kedua orang tersebut sudah meninggal dunia.

Sementara teman salah satu korban masih melarikan diri dan sejauh ini dalam pencarian pihak kepolisian.

Diketahui, ternyata motif dibalik ini diduga karena dendam lama. Selain itu, sebelum terjadi aksi perkelahian mereka sempat terlibat cekcok.

Dua orang meninggal dunia setelah terlibat cek cok hingga berujung penikaman yang terjadi di Jalan Kapten Muhktar, Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jum'at (4/10/2024) malam.

Sekitar pukul 22.10 WIB, korban yang diketahui bernama Zulfeno Akbar alias Enjo (22) ditikam oleh pelaku yang diketahui bernama Riyan (25).

Enjo seketika roboh akibat tusukan senjata tajam (sajam) tersebut di bagian punggung.

Sementara Riyan juga mengalami luka tusukan di bagian perut hingga bagian ususnya terburai atau keluar.

Baca juga: Pelayanan Resti Widia Buat Daniel Sihombing Pengen Lagi, Korban Dibunuh Usai Hasrat Terpenuhi

Keduanya sempat di bawa warga ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Namun nyawa Enjo tidak terselamatkan dan di nyatakan meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara Riyan langsung mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit akibat mengalami luka serius di bagian perut akibat ditikam teman Enjo yang kabur dan belum diketahui identitasnya.

Kasatreskrim Polres Inhil AKP Anggi Rian Diansyah membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi di wilayah hukum Polres Inhil tersebut.

Namun menurut AKP Anggi, belum ada laporan yang masuk ke Polres Inhil terkait peristiwa penikaman tersebut.

“Belum ada yang diperiksa, dari pihak keluarga korban belum ada yang ke polres,” ujar AKP Anggi singkat saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru, Sabtu (5/10) pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan dan berbagai sumber, korban meninggal dunia yang diketahui bernama Enjo sebelumnya menghentikan dan memanggil pelaku Riyan sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Polisi Mulai Serahkan Berkas Pembunuhan Wina di Batam, Tunggu Petunjuk Jaksa

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved