Kondisi Bastian Sihombing Korban HP Meledak di Batam Saat Dibesuk Pak RT: Seluruh Tubuhnya Diperban

Dia berpesan kepada Nova agar selalu menginformasikan kondisi terkini pasien dan apa yang mesti dibantu oleh perangkat RT/RW.

"Tapi hingga hari ini Ibu Nova belum mengabarkan informasi terbaru lagi," ujar Wibowo. 

Insiden handphone meledak yang kemudian membakar sekujur tubuh Bastian pada pukul 10.00 WIB terjadi saat Wibowo tidak berada di rumahnya.

Nova Sihombing, saat itu dia sedang bekerja dan baru mendapat laporan dari perangkat RT sekitar dua jam setelah kejadian.

"Waktu itu polisi datang. Saya tidak ada di rumah."

Baca juga: Tetangga Ungkap Sosok Bastian Sihombing Korban HP Meledak di Batam, Kini di RS Awal Bros

"Jadi saya mendapat laporan sehingga saya minta perangkat saya mendampingi polisi untuk mengecek lokasi," cerita Wibowo.

Wibowo baru pulang kerja sekitar pukul 18.00 WIB.

Dia tidak langsung pulang ke rumah tetapi bergegas ke RS Awal Bros Botania untuk menjenguk pasien dan membereskan data-data warganya itu.

Data data RT 01/RW 38 Perumahan Bukit Raya, Nova dan Bastian mulai tinggal di rumah kontrak Blok D5 itu sejak 2023.

Saat awal mendiami rumah itu, keduanya melaporkan diri. Mereka juga menyerahkan dokumen yang diminta Ketua RT.

"Mereka itu kakak beradik kandung. Saya punya data identitas mereka," sebut Wibowo.

Sejak bergabung dengan warga Perumahan Bukit Raya, Nova dan Bastian jarang berkomunikasi dengan perangkat RT. Wibowo memahami kondisi warganya yang selalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

"Mereka keluar rumah pagi, baru pulang sore. Jadi kami jarang bertemu dan berkomunikasi," ujar Wibowo.

Ketidakseringan berkomunikasi itulah yang membuat Wibowo agak sungkan mengomentari kehidupan keduanya warganya itu.

"Kalau saya menilai baik, yah tentu baik. Kalau tidak baik, yah gimana yah. Soalnya kami jarang berkomunikasi," timpal Ketua RT 01/RW 38 Perumahan Bukit Raya itu. ( Laporan Reza Armiansyah dan Donni Suhendra )