Layanan di Atas Perahu Lantera Kemenag Lingga Kepri Bantu Warga di Pulau Terpencil

Layanan di atas perahu lewat Lantera Kemenag Lingga sasar pulau-pulau kecil di Lingga, Provinsi Kepri. Seperti yang dirasakan warga Desa Baran

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Dok. Humas Kemenag Lingga
LAYANAN LANTERA - Layanan Lantera Kementerian Agama Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat bersandar di pulau-pulau kecil 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tim Layanan Terapung Keagamaan  (Lantera) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menyeberangi lautan menuju Desa Baran, Kecamatan Senayang.

Dalam kunjungan ini, Tim Lantera memberikan berbagai layanan keagamaan, seperti pelayanan pernikahan, kalibrasi arah kiblat, serta konsultasi zakat dan wakaf di atas perahu.

Layanan ini menjadi solusi bagi masyarakat Lingga di pelosok pulau, yang jauh dari perkantoran atau Kantor Urusan Agama (KUA), dalam mengurus urusan keagamaan.

Kepala Desa Baran, Indra Gunawan, turut menyambut kedatangan Tim Lantera dengan hangat. 

Baca juga: Inovasi Kemenag Lingga Lewat Program Lantera, Legalisir Buku Nikah Terbanyak

“Saya atas nama masyarakat Desa Baran mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Lantera ke desa kami. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk mendapatkan layanan keagamaan secara langsung,” ungkapnya, Senin (14/10/2024).

Menurutnya, layanan ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil dan memiliki keterbatasan akses terhadap layanan pemerintahan dan keagamaan.

Sementara itu, Ketua Tim Lantera, Abdurokhman mengatakan, layanan Lantera adalah inisiatif mobile yang diadakan oleh Kemenag Lingga, untuk menjangkau masyarakat di wilayah kepulauan. 

“Karena daerah kita merupakan daerah kepulauan, maka dengan layanan Lantera ini kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Baran dan desa-desa sekitar yang akan kami kunjungi,” kata pria yang menjabat Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kantor Kemenag Lingga ini, Selasa (15/10/2024).

Program Lantera diharapkannya, dapat memudahkan masyarakat yang berada di wilayah terpencil untuk mendapatkan akses layanan keagamaan secara lebih efisien dan merata.

Sehingga, kebutuhan spiritual dan administratif mereka dapat terpenuhi dengan baik.

Baca juga: Inovasi Lantera Dilanjutkan Kemenag Lingga Tahun Ini di 20 Titik, Bisa Urus Pelayanan di Kapal

Abdurokhman menyampaikan, pelayaran kali ini merupakan pelaksanaan Lantera trip III di tahun 2024.

Rute layanan terapung ini meliputi beberapa desa di Kecamatan Senayang dan Bakung Serumpun, yakni Desa Baran, Tajur Resun, Sebung, Belakang Sebung, Suak Buaye, dan Ujung Kayu. 

"Kami berharap dengan adanya layanan ini, masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat terlayani dengan baik, terutama dalam hal keagamaan dan administrasi dokumen layanan keagamaan, dokumen nikah, serta dokumen kependudukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Abdurokhman mengungkap, pada awal November mendatang, Lantera akan berkolaborasi dengan instansi lintas sektoral, seperti Pengadilan Agama (PA) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Kerja sama ini akan mencakup pelaksanaan isbat nikah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved