Perjuangan Bastian Sihombing Bertahan Hidup Usai Jadi Korban HP Meledak, Sempat Dirawat 4 Hari

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Driver Ojol yang jadi Korban HP meledak di Batam kini sudah berpulang ke peristirahatan terakhir.

Bastian Sihombing (23) menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dirawat selama empat hari di RS Awal Bros Batam Centre.

Warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota ini sempat membuat heboh lantaran pristiwa naas yang dialaminya. 

Ia terbakar dan menjdai korban HP meledak di Batam. Diduga HP tersebut juga merupakan HP yang digunakannya untuk mencai nafkah selama ini.

Diketahui, Kejadian naas yang dialami Bastian Sihombing tersebut terjadi pada, Jumat (11/10/2024) lalu. 

Saat ditolong warga, Bastian Sihombing sempat berteriak kesakitan. Seluruh tubuhnya menghitam, bahkan baju yang ia kenakan terlihat hangus terbakar.

"Haduh, Sakit-sakit," teriak Bastian saat itu.

Baca juga: Korban HP Meledak di Batam Meninggal Dunia, Keluarga Sepakat Bawa Korban ke Kampung Halaman Medan

Warga perumahan tempat Bastian Sihombing tinggal awalnya hanya melihat asap dari dalam rumahnya. Namun suara teriakan Bastian Sihombing semakin terdengar.

Warga yang penasaran akhirnya msauk ke dalam rumah yang tidak terkunci tersebut. Alangkah kagetnya warga melihat korban dengan keadaan sudah hangus terbakar dengan tubuh sudah menghitam.

Namun saat itu, korban masih terlihat sadar dan memita segera dibantu kepada warga.

Warga yang panik kemudian melakukan pertolongan semampu mereka. Ada yang mengambil air dan menyiram lokasi tersebut. Ada juga yang menggotong korban ke luar ruangan.

Bahkan ada juga warga yang mengambil daun pisang untuk menutupi tubuh korban.

"Saya lihat itu, gak tega saya. Makanya warga berfikir anak ini harus segera di bawa ke rumah sakit. Kalau menunggu ambulans kan lama," sebut warga yang menjadi saksi dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Kata Polisi Soal Meninggalnya Bastian Sihombing Kasus HP Meledak di Batam

Akhirnya korban dibawa dengan menggunakan mobil Pikap. Korban pun mengangkat korban ke dalam bak mobil dan dibawa ke rumah sakit.

Namun sayang, setelah dirawat selama empat hari di RS Awal Bros Batam, Korban tidak bisa di selamatkan. Ia meninggal dunia di Rumah sakit dan jenazahnya di bawa ke Kampung Halamannya Medan.